Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Mobil Dianiaya Ratusan Pengendara Motor | Heboh Pria Bonceng 6 Anjing Sambil Bekerja

Kompas.com - 15/11/2020, 06:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

2. Heboh pria bonceng enam anjing sambil bekerja

Seorang pria di Bali, bernama I Ketut Widianta atau yang biasa disapa Lelut (45), mengaku menyukai anjing sejak masih kecil.

Kata Lelut, sekitar tahun 1999 ia hanya ada satu ekor anjing, dan saat itu sudah mulai mengajaknya jalan-jalan.

Seiring dengan berjalannya waktu, ia pun menambah jumlah peliharannya, hingga pada tahun 2005 ia mulai mengajak enam ekor anjingnya jalan-jalan.

"Kalau mengajak enam anjing jalan-jalan sekaligus mulai tahun 2005-an. Awalnya bawa satu saja dan lama itu prosesnya, terus nambah lagi enam," katanya ditemui di rumahnya di Banjar Kayu Tulang, Canggu, Badung, Bali, Jumat (13/11/2020) sore.

Saat ini , kata Lelut, ia sudah memiliki 25 ekor anjing.

Anjing itu, sambungnya, ia ambil dari jalan raya, pantai, hingga pasar-pasar.

Kata Lelut, ia tidak sekedar membawa anjing miliknya jalan-jalan. Namun, ia uga sembari bekerja.

"Istilahnya sekalian bekerja karena saya beternak babi, nyari makannya dari limbah sisa makanan, hotel restoran. Ambil limbah itu lah saya ajak anjing-anjing ini," katanya.

Baca juga: Kisah Lelut, Pria yang Bonceng 6 Anjing dengan Motor Bebek Sambil Bekerja, Videonya Viral

 

3. Pengemudi mobil tersesat di Hutan Pacet setelah ikuti Google Maps

Pihak Kepolisian bersama warga dan relawan saat mengevakuasi mobil Xenia yang terjebak secara misterius di kawasan hutan dan tegal air terjun Canggu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sang sopir mengaku, awalnya menggunakan googlemaps.Istimewa/Surya.co.id Pihak Kepolisian bersama warga dan relawan saat mengevakuasi mobil Xenia yang terjebak secara misterius di kawasan hutan dan tegal air terjun Canggu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sang sopir mengaku, awalnya menggunakan googlemaps.

Pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernama Suryadi (31), warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tersesat di Hutan Pacet, Mojokerto, setelah mengikuti Google Maps.

Peristiwa itu terjadi saat ia sedang mengendarai mobil pulang bekerja dari Malang hendak pulang ke tempat tinggalnya di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Kamis (12/11/2020).

Selama di perjalanan Suryadi tidak merasakan keanehan ketika masuk ke Gerbang Tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.

Suryadi menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui headset sebagai pemandu jalan.

"Saya mau pulang ke Surabaya kerena tidak paham jalan saya pakai Google Maps tapi enggak melihat handphone cuma dengar pakai headset," ungkap Suryadi, seperti dilansir Surya.co.id, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Cerita Suryadi Tersesat di Hutan Pacet gara-gara Ikuti Google Maps, Berkabut dan Tak Sadar Lewati Jalan Berbatuan

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com