Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan sejak Siang hingga Malam Sebabkan Banjir dan Longsor di Sukabumi

Kompas.com - 14/11/2020, 23:01 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan sejak siang hingga malam menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020).

Dari data sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menerima laporan di komplek Pasar Cidadap, Kecamatan Cidadap terjadi longsor pukul 17.20 WIB.

Sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Cidolog.

Baca juga: Gasnya Rp 800.000, Bayar Buruh Gendong Rp 700.000, Jadi Harga Elpiji di Sini Rp 1,5 Juta

Laporan sementara yang diterima BPBD berasal dari para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).

''Sampai malam ini, BPBD menerima laporan dari dua kecamatan. Kami masih terus berkomunikasi dengan para P2BK,'' kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Baca juga: Gara-gara Malaysia Lockdown, Harga Elpiji di Krayan Rp 1,5 Juta, Semen Rp 1,8 Juta Per Zak

Tanah longsor di komplek Pasar Cidadap merusak beberapa bangunan, di antaranya kantor unit pengelola kegiatan (UPK), pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pos terminal.

''Ini baru info awal, kami belum menerima laporan lengkapnya. P2BK Cidadap masih asesmen di lokasi,'' jelas Anita.

Sedangkan di Kecamatan Cidolog, banjir merendam empat kampung di tiga desa.

Masing-masing Kampung Cipamingkis di Desa Cipamingkis, lalu Kampung Sinarjaya dan Cileutik di Desa Mekarjaya, serta Kampung Kadubengkung di Desa Cidolog.

''Banjir dilaporkan meluap hingga merendam jalan raya sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Sedangkan rumah-rumah yang terendam masih didata P2BK,'' sambung dia.

Anita mengakui komunikasi dengan P2BK Cidolog yang sedang melakukan asesmen di beberapa lokasi sempat terputus.

Ini karena jaringan listrik mati sehingga tidak ada sinyal jaringan telepon.

''Malam ini juga di lokasi masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Untuk informasi dan data lengkapnya nanti dikabari,'' ujar Anita.

Pantauan Kompas.com di Kota Sukabumi hujan berlangsung sejak pukul 16.00 WIB diawali hujan berintesitas lebat disertai petir.

Hingga pukul 22.00 WIB hujan intensitas ringan masih mengguyur Sukabumi.

Hingga malam ini para petugas BPBD Kota Sukabumi masih terus memonitor ke seluruh kecamatan.

Namun, belum ada laporan bencana yang dipicu hujan yang berlangsung beberapa jam.

''Tim patroli menemukan genangan air di badan Jalan Aminta Azmali Trip Kelurahan Sriwedari. Ketinggiannya mencapai 20 sentimeter, sudah ditangani tim patroli,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani.

Sementara pantauan dari ''Radar Hujan Santanu'' milik Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (PSTA LAPAN) melalui situs http://santanu.sains.lapan.go.id/site/0009 hingga pukul 22:06 WIB hujan masih mengguyur di beberapa kecamatan.

Di antaranya Cidolog, Purabaya, Cikembar, Warungkiara, Cibadak, Cicantayan, Nagrak, dan Parungkuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com