BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 42 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bima, NTB terkonfirmasi positif Covid-19.
Puluhan nakes ini terdiri dari perawat, bidan, analis, dan petugas gizi yang bertugas di Puskesmas Ambalawi, Kabupaten Bima.
Akibat hal itu, pelayanan di puskesmas ditutup sementara waktu. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Iya benar, Puskesmas Ambalawi kita tutup sementata waktu karena ada 42 nakes terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Puskesmas Ambalawi, St Syafiah saat dihubungi, Sabtu (14/11/2020) malam.
Baca juga: Bau Tak Sedap Tercium dari Sebuah Karung, Saat Dibuka Ternyata Isinya...
Puskesmas ditutup mulai hari ini hingga 20 November 2020. Penutupan ini dilakukan untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Untuk sementara pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat.
"Selama proses penutupan, bagi masyarakat yang berobat kita arahkan ke puskesmas terdekat dan rumah sakit yang ada di Kota Bima," tutur Syafiah.
Baca juga: Gasnya Rp 800.000, Bayar Buruh Gendong Rp 700.000, Jadi Harga Elpiji di Sini Rp 1,5 Juta
Adapun 42 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil swab.
Kuat dugaan mereka terinfeksi akibat kontak erat dengan pasien yang belakangan diketahui terpapar virus corona.
"Kasus tersebut bermula dari ditemukannya satu pasian yang kita tangani. Pasien tersebut sempat kita rawat, kemudian dirujuk ke RSUD Bima sebelum dibawa ke RS Dompu. Setelah diswab di Dompu, ternyata pasien itu positif Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Gara-gara Malaysia Lockdown, Harga Elpiji di Krayan Rp 1,5 Juta, Semen Rp 1,8 Juta Per Zak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.