Sederet Kasus Mesin ATM Digondol Maling, Satpam Dikunci di Dalam Kantor dan Dibongkar dengan Las

KOMPAS.com - Aksi pembobolan uang yang dilakukan kawanan perampok diketahui semakin nekat.

Pasalnya, saat melancarkan aksinya itu mereka juga menggondol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekaligus.

Meski saat kejadian itu ada petugas satpam yang melakukan penjagaan, namun ternyata tak banyak yang bisa dilakukan.

Hal itu karena sebelum melakukan aksinya, mereka diduga sudah mengamati situasi di wilayah tersebut.

Sehingga saat petugas lengah, para pelaku bisa melancarkan aksinya tanpa kendala yang berarti.

Berikut ini rangkuman kasus mesin ATM digondol rampok yang terjadi di berbagai daerah.

Satpam dikunci di dalam kantor

KOMPAS.com/Tresno Setiadi Gambar dari rekaman CCTV Bank Jateng memperlihatkan empat orang merusak dan menggongol ATM di KCP Bank Jateng Unit Jatibarang, Senin (9/11/2020). (Istimewa)

Senin (9/11/2020) sekitar pukul 02.30 WIB, mesin ATM milik Bank Jateng yang berada di depan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jatibarang, Kabupaten Brebes, raib digondol kawanan perampok.

Saat kejadian itu, aksi para pelaku tersebut sempat terekam CCTV dan diketahui satpam yang berjaga di dalam kantor.

Meski demikian, petugas keamanan itu tak bisa berbuat banyak karena saat hendak keluar ternyata semua pintu kantornya telah dikunci para pelaku dari luar.

Ketika sedang berusaha membuka paksa gembok menggunakan palu, kawanan perampok tersebut sudah terlebih dahulu pergi dengan membawa mesin ATM.

Baca juga: Terekam CCTV, Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Berisi Rp 100 Juta Lebih

Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, mesin ATM yang dibawa kabur para pelaku berisikan uang sebesar Rp 100 juta.

"Dari laporan yang kami terima, ATM itu masih ada uangnya. Kurang lebih mencapai Rp 100 juta," kata Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Selasa (10/11/2020).

Untuk memburu para pelaku, polisi hingga saat ini masih melakukan upaya pendalaman penyelidikan.