KOMPAS.com- Kawanan perampok menggondol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Jateng.
Tak hanya membawa uangnya, modus yang dilakukan perampok itu adalah dengan membawa mesin ATM sekaligus.
Peristiwa tersebut terjadi di Bank Jateng Cabang Pembantu Jatibarang, Kabupaten Brebes, Senin (9/11/2020) dini hari.
Baca juga: Terekam CCTV, Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Berisi Rp 100 Juta Lebih
Jika biasanya perampok hanya mengambil uang dalam ATM, modus pelaku kali ini dengan membawa sekaligus mesin ATM.
Adapun mesin ATM tersebut berisi ratusan juta rupiah.
"Dari laporan yang kami terima, ATM itu masih ada uangnya. Kurang lebih mencapai Rp 100 juta.
Ia menyebut kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya.
Saat ini polisi bergerak memburu pelaku. "Masih kami kembangkan, semoga pelaku cepat ditangkap," kata dia.
Baca juga: Langkah Bedakan Madu Asli dan Palsu Versi Peternak hingga Pakar Madu UI
Kejadian perampokan itu rupanya diketahui oleh satpam kantor Bank Jateng Jatibarang.
Mulanya pada Senin (9/11/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, mendengar suara keributan yang tak biasa.
"Saya terkejut ketika mendengar suara ribut-ribut di luar kantor," tutur satpam bernama Qomar itu, Selasa (10/11/2020).
Merasa ada yang tak beres, Qomar segera memeriksa CCTV. Rupanya ada empat orang tengah menarik dan merobohkan mesin ATM.
Qomar segera berlari untuk menghentikan pelaku. Namun pintu depan kantor digembok oleh pelaku.
"Kemudian menuju ke pintu belakang dan berusaha keluar. Namun juga tidak bisa karena terhalang pintu gerbang samping yang juga terkunci dan digembok,” kata Qomar.
Qomar pun mengambil palu dan berupaya membuka gembok pintu.
Tapi para perampok keburu melarikan diri dan membawa satu unit mesin ATM menggunakan mobil ke arah timur.
Dalam mesin ATM itu, terdapat uang ratusan juta rupiah.
Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab
Terlihat ada beberapa orang yang merobohkan dan mengangkat mesi ATM.
Video perampokan itu pun sempat viral di media sosial.
Berbekal CCTV, kini polisi melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.