Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Sentra Penghasil Madu Alam Asli di Bangka Barat

Kompas.com - 14/11/2020, 08:00 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Konsumen bisa berkenalan dengan petani

Menurut Saidin, selain di Desa Pangkalberas, madu kelulut juga dikembangkan masyarakat di Desa Pelangas.

Kedua desa telah bersepakat untuk hanya menghasilkan madu asli dari sarang lebah.

Hal demikian terus dilakukan demi menjaga kepercayaan konsumen.

Bagi yang meragukan kualitas madu, Saidin menyarankan agar konsumen mengunjungi terlebih dahulu petani yang memanen atau memproduksi madu.

Baca juga: Ini 3 Jenis Madu Palsu yang Beredar di Indonesia, Menurut Pakar Madu UI

Selanjutnya, jika sudah saling kenal, pemesanan pun bisa dilakukan.

Petani akan mempersiapkan madu berkualitas tinggi, sehingga rasa dan khasiatnya tetap terjaga.

"Madu ini kadang tergantung musim bunga. Jadi kalau bisa produksi banyak setiap waktu, itu perlu dipertanyakan," ujar dia.

Madu kelulut kemasan 200 mililiter dijual dengan harga rata-rata Rp 50.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com