Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Surabaya, Kelompok-kelompok Bernama Banteng Bermunculan

Kompas.com - 14/11/2020, 06:50 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok-kelompok dengan nama Banteng bermunculan saat masa kampanye Pilkada Surabaya. Ada Banteng Lawas, ada Banteng Ketaton.

Banteng Lawas dipimpin tokoh PDI-P Surabaya yang juga mantan Ketua DPC PDI-P Surabaya Saleh Mukadar. Dia mengkordinir puluhan kader PDI-P senior yang saat ini eksis di berbagai bidang.

10 tahun lebih, Saleh mengaku tidak aktif di dunia politik. Namun kali ini dia sengaja turun gunung memenangkan pasangan Eri Cahyadi - Armudji.

"Kami ingin pastikan Surabaya tetap menjadi kota yang toleran dan kota yang pro rakyat kecil," kata Saleh Mukadar di posko Banteng Lawas, Surabaya, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: APK Paslon Pilkada Surabaya Dipasang di Bangunan Cagar Budaya, Tim Ahli Belum Keluarkan Izin

Saleh menekankan pentingnya menjaga Surabaya sebagai kota yang penuh keberagaman.

Sebab menurutnya, Surabaya adalah satu-satunya kota besar di Indonesia yang masih bisa menjaga toleransi dan keberagaman di tengah dinamika politik pemilihan umum.

"Kami bersama kader-kader PDI-P Surabaya senior akan menggerakkan masyakarat untuk memilih calon Wali Kota Surabaya yang bisa menjaga dan membuat Surabaya lebih maju lagi," imbuhnya.

Sebelumnya juga muncul kelompok Banteng Ketaton. Kelompok ini mengaku berasal dari kader-kader PDI-P Surabaya non struktural, yang kecewa atas tidak terpilihnya Wisnu Sakti Buana sebagai calon wali kota Surabaya yang diusung PDI-P di Pilkada Surabaya tahun ini.

Karena itu, kelompok Banteng Ketaton mengalihkan dukungan kepada pasangan Machfud Arifin - Mujiman di Pilkada Surabaya 2020.

"Target kami mengalihkan 40 persen suara pendukung PDI-P ke pasangan Machfud Arifin - Mujiaman. Kami akan bergerilya ke seluruh pelosok Surabaya," kata Ketua Banteng Ketaton Andreas Widodo, dikonfirmasi Jumat malam.

Baca juga: Alasan Keamanan, Lokasi Debat Pilkada Surabaya Dipindahkan

Selasa (10/11/2020) lalu, kelompok Banteng Ketaton bahkan melaporkan aksi pengerusakan baliho pasangan Machfud Arifin - Mujiaman di sejumlah lokasi ke Bawaslu Kota Surabaya. Kelompok ini mengaku memiliki bukti gambar dan video aksi pengerusakan tersebut.

Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com