Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Bedakan Madu Asli dan Palsu Versi Peternak hingga Pakar Madu UI

Kompas.com - 14/11/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Cara pakar madu UI

Pakar madu yang juga seorang peneliti produk-produk lebah madu di laboratorium Rekayasa Industri Bio Proses, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UI, Dr Muhammad Sahlan mengatakan, tak mudah membedakan madu palsu dan asli di Indonesia.

Sebab, Indonesia memiliki beberapa jenis lebah penghasil madu.

Sahlan berpendapat, cara terbaik membedakan madu palsu dan asli ialah dengan mengenali aroma dan rasa.

"Sebaiknya masyarakat umum berusaha mengenali satu atau dua jenis madu supaya ketika membeli produknya bisa merasakan apabila terjadi perubahan rasa atau aroma," kata dia.

Meski demikian, Sahlan mengakui, ada kesulitan mengenali rasa madu jenis multiflora.

Ia pun menyarankan masyarakat membeli ke penjual yang sudah dipercaya atau berpengalaman.

Baca juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ini Bahaya Mengonsumsi Madu Palsu yang Dibongkar Polda Banten

Uji semut hingga bakar madu bukan cara yang menjamin

Ilustrasi madu dari bunga manukashutterstock Ilustrasi madu dari bunga manuka
Cara yang selama ini dilakukan dengan uji coba semut, menurutnya, tidak bisa dijadikan jaminan.

Pandangan umum menyebutkan, semut tidak menyukai madu asli. Namun, Sahlan menilai berbeda.

"Semut adalah salah satu hama lebah madu karena mengambil madu dari sarang lebahnya," ungkap dia.

Masyarakat juga terkadang menggunakan cara membakar madu. Sebab, diyakini madu asli mudah terbakar lantaran menghasilkan oksigen.

Akan tetapim madu asli Indonesia pun, kata dia, ada yang sulit dibakar karena oksigen yang dihasilkan belum bisa mengalahkan airnya.

Terlebih lagi, ada madu Indonesia yang bersifat encer lantaran berada di daerah berkelembapan tinggi.

Baca juga: BPOM: Madu Palsu Tak Layak Dikonsumsi, Terutama Penderita Diabetes

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com