Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sleman Kembali Siapkan Lokasi Evakuasi Sapi Ternak Warga Merapi

Kompas.com - 13/11/2020, 23:59 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan satu lagi tempat untuk mengevakuasi sapi milik warga lereng Gunung Merapi.

Lokasi pengungsian sapi ini berada di sebelah Timur Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

Camat Cangkringan Suparmono mengatakan, di Kalitengah Lor total ada 294 ekor sapi yang merupakan milik warga.

"Yang sudah turun ada 69 ekor sapi," ujar Camat Cangkringan Suparmono saat ditemui di Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Sapi Ternak Warga Lereng Merapi Sudah Mulai Dievakuasi

Secara rinci Suparmono menuturkan pada tanggal 9 November 2020 ada 59 ekor sapi yang sudah diungsikan.

Pada 10 November 2020 ada tiga ekor sapi. Kemudian pada 12 November 2020 ada 7 ekor sapi.

Jumlah tersebut ditambah tiga ekor sapi milik warga Pelemsari, Umbulharjo, Cangkringan. Sapi yang sudah turun ini ditempatkan di kandang komunal di Singlar.

Melihat data masih ada ratusan ekor yang belum diungsikan, maka disiapkan satu tempat lagi untuk pengungsian ternak sapi milik warga Kalitengah Lor.

Lokasinya ada di Timur Barak Pengungsian Glagaharjo.

Sehingga sisa sapi yang belum turun akan ditempatkan di Glagaharjo.

"Kemarin saya sudah diskusi dengan teman-teman dinas, di sini akan disiapkan untuk mengungsikan sapi. Kapasitas 200 ekor," tegasnya.

Baca juga: Antisipasi Penambahan Pengungsi Merapi, Pemkab Sleman Siapkan Barak Gayam

Tempat untuk pengungsian sapi saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Nantinya, kandang akan dibuat agar hewan ternak nyaman.

"Kita akan buat bagus, atapnya memakai galvalum, tidak pakai terpal. Ini sedang proses pengerjaan, kata mereka akhir bulan sudah siap," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com