SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang ditargetkan sebesar 77,5 persen.
Ketua Tim pemenangan pasangan calon wali Kota dan Wakil Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) Kadarlusman mengatakan, pihaknya tengah fokus mendorong partisipasi pemilih Pilkada 2020.
Menurut dia, target yang ditetapkan KPU Kota Semarang tersebut lebih tinggi dari tingkat partisipasi di Pilwakot tahun 2010 dan 2015.
"Tingkat partisipasi di Pilwalkot Semarang tahun 2010 kan sekitar 60 persen, kemudian di Pilwalkot Semarang tahun 2015 naik menjadi 65,97 persen. Lalu pada tahun 2020 ini ditargetkan bisa naik lebih dari 11 persen. Maka ini menjadi tantangan kita bersama," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Pilkada Semarang Diikuti Calon Tunggal, KPU Bakal Gelar Penajaman Visi Misi
Menurutnya, salah satu tantangan kesuksesan dalam Pilwakot Semarang pada 9 Desember mendatang yakni tingkat partisipasi pemilih.
Pasalnya, selain dilaksanakan di tengah pandemi, sebagian masyarakat berpendapat jika suaranya tak akan berpengaruh besar dalam kemenangan Hendi-Ita sebagai calon tunggal.
"Saya rasa kunci terpenting kesuksesan Pilwalkot 9 Desember 2020 nanti justru ada pada partisipasi masyarakat. Yang pertama dalam hal partisipasi mendukung proses pencoblosan yang aman dan sehat, dengan adanya kesadarang diri masing - masing dalam menjalankan 3M," ujarnya.
Baca juga: Ingin Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Akan 3 Kali Gelar Debat Paslon Pilkada Depok
Selain itu, kata dia, tantangan berikutnya adalah tentang partisipasi dalam menyalurkan hak suara itu sendiri dengan datang ke TPS.
Untuk itu, selama tahapan kampanye dalam waktu kurang dari sebulan ini pihaknya fokus melakukan sosialisasi, baik door to door maupun berkomunikasi dengan berbagai komunitas.
"Harapannya upaya kami ini bisa didukung dengan kesadaran diri masing - masing masyarakat Kota Semarang yang menjadikan penyaluran hak suara dalam Pilwalkot Semarang 2020 sebagai sebuah hal yang wajib," tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Semarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.