Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jateng Tertinggi, Dinkes Sebut karena Gencar Tes Massal

Kompas.com - 13/11/2020, 22:11 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala daerah di wilayahnya agar tidak perlu takut meningkatkan tes Covid-19.

“Sekarang kita kejar terus (peningkatan testing), jadi sekarang bupati-bupati menjadi lebih peduli,” katanya dalam siaran pers, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 Menulari Dua Anggota Keluarganya

Ganjar menegaskan pemerintah di kabupaten/kota saat ini harus bisa bersikap antisipatif dan prediktif.

Antisipatif dalam hal ini yakni dengan memprioritaskan kelompok rentan yakni yang memiliki komorbid.

“Siap-siap sendiri per kabupaten kota, karena mesti prediktif dan antisipatif. Jadi tiap kabupaten kota kita minta untuk peduli, enggak papa tes makin banyak maka akan lebih banyak juga yang diketahui, setelah diketahui maka langkah selanjutnya adalah dijaga supaya sembuh,” tegasnya.

Sebelumnya, disebutkan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Tengah naik 49 persen pada periode 26 Oktober-1 November.

Meski demikian, Ganjar mengklaim kenaikan tersebut sebanding dengan jumlah tesnya.

“Kita sudah prediksi akan terjadi ledakan, karena memang ini resiko yang kita siap ambil. Kami juga sudah sampaikan kepada staf, maka tolong ini gaspol. Semua dilakukan termasuk testing,” tutur Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pada 8 November lalu angka testing sempat menurun hampir separuh dari rata-rata harian di Jateng.

Namun, sejak tanggal 9 jNovember umlah tes ada di angka 8.000 sampai 9.000 tes per hari.

“Kita mencoba untuk tetap menghitung peluang-peluang yang kira-kira bisa kita manfaatkan untuk pengendalian. Saya bilang sekali kagi jangan pernah takut soal datanya meledak atau tidak, tapi testing terus lebih banyak lagi,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com