Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Weleri Terbakar, Pemkab Kendal Siapkan Pasar Darurat untuk Pedagang

Kompas.com - 13/11/2020, 17:13 WIB
Slamet Priyatin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah mempersiapkan pasar darurat untuk menampung pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Weleri.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal Yanuar Fatoni mengatakan, ada beberapa lokasi alternatif yang bisa digunakan pedagang untuk berjualan.

 

Namun, hal tersebut akan dibahas terlebih dahulu bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Baca juga: Saat Kebakaran, 2 Hidran Pasar Weleri Kendal Tidak Berfungsi

Yanuar menambahkan, sedikitnya ada 220 bangunan kios dan 1.070 los terbakar.

Kios dan los yang terbakar itu berada di lantai dua dan satu.

“Yang terbakar, di lantai dua terdapat 56 kios dan 906 los, sedangkan di lantai satu 164 kios dan 664 los. Selain itu terdapat 16 kios di bawah tangga dan kios yang digunakan untuk mushala tujuh unit,” kata Yanuar, Jumat (12/11/2020).

Sementara itu, Kapolsek Weleri AKP Miyardi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

“Tim Laboratorium Forensik Polda Jateng masih melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Pasar sementara kami tutup karena sedang proses pendinginan,’’ kata Miyardi.

Baca juga: Pasar Weleri Kendal Ludes Terbakar

Diberitakan sebelumnya, Pasar Weleri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terbakar, Kamis (12/11/2020) malam.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kendal, Toni Ari Wibowo, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar 21.30 WIB.

Dari keterangan masyarakat, api berasal dari lantai 2 bagian timur pasar.

“Tapi penyebab kebakarannya, kami belum tahu,” ujar Toni. Toni mengatakan, ada 12 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga pagi ini, api masih ada di beberapa titik. Pemadam kebakaran juga masih melakukan penyemprotan untuk pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com