Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Weleri Terbakar, Warga: Saya Datang, Api Sudah Tinggi...

Kompas.com - 13/11/2020, 14:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda Pasar Weleri di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (12/11/2020).

Akibatnya, pasar legendaris di Kota Kendal itu ludes tak bersisa. Hampir 90 persen bangunannya dilalap si jago merah.

Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

Keterangan warga

Menurut petugas pemadam kebakaran Kota Kendal, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Dari keterangan warga sekitar, api berasal dari lantai 2 bagian timur pasar.

Sementara itu, dari keterangan Syifak, salah satu warga sekitar, api membakar pasar itu dengan cepat.

Dia baru tahu kebakaran terjadi setelah banyak tetangganya yang berteriak.

“Api sudah tinggi, ketika saya mendekat ke lokasi kebakaran,” kata Syifak di lokasi kejadian.

Baca juga: 4 Fakta Kedatangan Rizieq Shihab, Puncak Bogor Macet, 600 Polisi Dikerahkan

Padam sebelum zuhur

Ilustrasi kebakaranSHUTTERSTOCK Ilustrasi kebakaran

Usai mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi.

Setidaknya ada 12 mobil pemadam yang terlibat. Lalu, sebelum zuhur, api berhasil dipadamkan.

Terkait kerugian, petugas masih belum bisa memastikan.

“Kami belum tahu jumlah kerugiannya. Tapi kondisi pasar, sekitar 90 persen habis terbakar,” pungkasnya.

Setelah api berhasil dijinakkan, petugas segera melakukan pendinginan sejumlah titik untuk memastikan api telah padam. 

(Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com