Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwascam Batam Kota Diduga Dipukul Saat Awasi Kampanye Calon Gubernur

Kompas.com - 13/11/2020, 12:25 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Batam Kota Salim diduga dikeroyok saat sedang mengawasi kampanye pasangan calon kepala daerah, Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Kejadian itu terjadi saat kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau di Baloi, Batam, Kepri, Kamis (12/11/2020).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini sempat disembunyikan. Namun, kasus pemukulan itu akhirnya terungkap dan menjadi viral di Kepri, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Rumah Permanen Dibangun di Tengah Kuburan Cikadut

Tetapi, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kericuhan.

Akibat pengeroyokan itu, Panwascam Batam Kota mengalami luka yang cukup serius hingga dibawa ke Rumah Sakit ST Elisabeth.

Kejadian itu diduga bermula ketika Salim mengimbau kepada tim kampanye agar tidak mengadakan tari-tarian, karena berpotensi melanggar protokol kesehatan.

Namun, arahan tersebut tidak digubris dan acara tari-tarian tetap dilaksanakan.

“Tetapi tari-tarian tetap juga dilakukan dan Ketua Salim mengambil rekaman tari-tarian sebagai bukti. Terus didatangi, dimarah-marahi minta rekaman dihapus lalu dikeroyok,” kata salah satu saksi yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat.

Baca juga: Penjual Madu Palsu Mengaku Sebagian Keuntungan untuk Yatim Piatu

Salim mengalami luka di bagian pipi dan lecet di bagian tangan.

Pada saat itu juga anggota Panwascam Batam Kota yang didampingi Bawaslu Kepri langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Kepri.

Komisioner Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan informasi atas kejadian tersebut.

Ia mengatakan, sejauh ini kejadian tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

Apalagi, kasusnya telah dilaporkan ke Polda Kepri.

“Tadi pagi BAP di Polda Kepri sudah berjalan, kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian,” kata Said saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com