Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Penghentian Operasional RRI Solo, 4 Pegawai Positif Covid-19, Berawal dari Pergelaran Ketoprak

Kompas.com - 13/11/2020, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Operasional Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Solo dihentikan sementara sejak Selasa (10/11/2020) setelah empat pegawainya positif Covid-19.

Penghentian yang dilakukan selama tiga hari itu sebagai bagian standard operasional yang ditetapkan dari pusat Jakarta.

Menurut Kepala Stasiun LPP RRI Solo, Sjahbanah Bahdar, penutupan dilakukan hingga Kamis (12/11/2020).

"Penutup hari ini sampai Kamis," jelas dia kepada TribunSolo.com, Selasa (10/11/2020).

Selama penghentian operasional, RRI Solo tidak melakukan siaran lokal dan siaran hanya dilakukan terbatas dengan relay dari Jakarta.

Baca juga: Kata Wayang Orang Sriwedari soal Pegawai RRI Positif Covid-19 Usai Nonton Ketoprak

Berawal dari acara pergelaran ketoprak di Sriwedari

Pegawai RRI Solo diketahui positif Covid-19 setelah pergelaran ketoprak di kawasan Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan pada Rabu (28/10/2020).

Acara tersebut diikuti oleh puluhan pegawai RRI.

Setelah pementasan, salah pegawai merasa tak enak badan dan ia melakukan tes swab mandiri. Hasilnya ia dinyatakan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan kemudian melakukan tracing kontak erat pasien. Ada sekitar 30 orang yang menjalani tes swab danada tiga pegawai terkonfirmasi positif covid-19.

Baca juga: Fakta Pegawai RRI Solo Positif Covid-19, Bermula dari Pergelaran Ketoprak, Operasional Dihentikan

Mereka berempat tergolong dalam kategori pasien OTG dan menjalani karantina mandiri.

Saat penghentian sementara operasional, pihak Kantor LPP RRI pun menerapkan work from home (wfh) bagi para pegawainya.

"Tetapi, karyawan dan karyawati tetap akan WFH. 50 persen masuk kantor dan 50 persen WFH," kata dia.

Baca juga: 4 Pegawai RRI Solo Positif Covid-19, Berawal dari Pentas Ketoprak

Wayang Orang Sriwedari sebut RRI hanya pinjam gedung

Wayang orang Sriwedari tetap menampilkan pertunjukan di Kota Solo, walau pandemi Covid-19 masih melanda. Pentas wayang tersebut dilakukan secara daring di dalam gedung pertunjukan.Fajar Sodiq Wayang orang Sriwedari tetap menampilkan pertunjukan di Kota Solo, walau pandemi Covid-19 masih melanda. Pentas wayang tersebut dilakukan secara daring di dalam gedung pertunjukan.
Pengurus Wayang Orang Sriwedari menanggapi pernyataan Kepala LPPL RRI Solo yang menyebut pegawainya positif Covid-19 setelah pementasan wayang.

Menurut bagian publikasi Wayang Orang Sriwedari Yogi Kurniawan, beberapa waktu lalu RRI Solo meminjam gedung pementasan.

Saat pementasan, ia memastikan tidak ada pemain wayang yang terlibat di acara tersebut.

"Beberapa waktu lalu ada agenda RRI pinjam gedung untuk pementasan ketoprak. Beberapa hari kemudian ada (pegawai RRI) yang reaktif," kata Yogi saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).

"Tidak ada pemain wayang kami yang terlibat, semua dari RRI," katanya lagi.

Baca juga: Karyawan RRI yang Positif Covid-19 Diduga Terpapar dari Lingkungan Rumah

Yogi pun menyatakan, sejak melakukan pementasan selama pandemi Covid-19, protokol ketat diterapkan.

Selain itu, ada penyemprotan cairan disinfektan di gedung pementasan secara berkala.

"Gedung Sriwedari disemprot setiap hari," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com