Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dibentak, Anggota DPRD Terlibat Cekcok dengan Petugas Razia Masker, Ini Faktanya

Kompas.com - 13/11/2020, 10:23 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan cekcok antara anggota DPRD Provinsi Banten dengan petugas razia masker viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Pas Mandala-Rangkas Bitung Kabupaten Lebak, Banten, itu terjadi pada Kamis (12/11/2020) pada pukul 11.00 WIB.

Anggota DPRD Provinsi Banten yang diketahui bernama Ade Hidayat saat itu diminta turun oleh petugas lantaran tidak menggunakan masker dengan benar ketika berada di dalam mobil.

Namun karena cara yang dilakukan petugas saat menegur itu menggunakan nada tinggi, Ade pun tersinggung.

Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Marah-marah karena Merasa Dibentak Petugas Razia Masker

Tak terima karena dibentak

Saat dikonfirmasi, Ade mengaku menyesalkan sikap petugas yang saat itu sedang melakukan razia masker.

Pasalnya, bukannya memberikan edukasi dan melakukan peringatan secara sopan, tapi justru membentak dengan nada tinggi.

Dijelaskan Ade, saat kejadian itu ia sudah merapikan masker, karena sebelumnya masker yang dikenakan hanya menempel di dagu saat berada di dalam mobilnya.

Namun demikian, meski sudah dirapikan tapi ia tetap dipaksa untuk turun dan merasa diperlakukan secara tidak sopan.

"Saya turun, saya tanya urgensinya apa, karena saya sudah pakai masker, dan saya pikir sedang di dalam mobil saya. Saya kemudian dibentak-bentak dan diminta nyeberang jalan, saya nyeberang kemudian terjadi perdebatan berikutnya," kata Ade.

Baca juga: Dendam Berujung Pembunuhan, Anak Korban Alami Trauma dan Selalu Sebut Nama Pelaku

Namun demikian, masalah tersebut akhirnya selesai setelah dirinya berani memprotes sikap aparat yang dianggap kurang sopan itu dan mengaku sebagai anggota DPRD.

"Saya bilang, bagaimana jika terjadi pada masyarakat biasa. Lalu mereka tanya, emang bapak siapa? Saya jelaskan bahwa saya anggota DPRD Provinsi Banten wakil ketua komisi III, ketua DPC Gerindra Lebak," kata Ade.

Penjelasan petugas razia

Sementara itu, Kepala Satpol PP Lebak, Dartim mengatakan, alasan petugas saat itu memberhentikan mobil yang bersangkutan lantaran Ade diketahui tidak mengenakan masker secara benar.

"Kami sih sebagai petugas tidak tahu yang bersangkutan siapa, jabatan apa. Pada saat bersangkutan didapati petugas tidak melaksanakan prokes ya kita tegur," kata Dartim dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Meski saat itu Ade berada di dalam mobil, namun hal itu tetap tidak bisa dibenarkan untuk tidak mengenakan masker secara benar.

"Aturan di perbup (peraturan bupati) di luar rumah wajib memakai masker. Yang bersangkutan kan di luar rumah. Aktivitas luar. Memang banyak diperdebatkan, di DKI juga seperti itu pernah. Tapi kalau kita bunyi aturannya saja gimana, itu yang kita terjemahkan," kata Dartim.

Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com