Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bocah Pemulung Ngaji Ternyata Sempat Dihapus oleh Juru Parkir dari Facebook, Ini Ceritanya

Kompas.com - 13/11/2020, 10:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Teringat anaknya program hafiz

Selain karena melihat peristiwa itu sebagai pemandangan tak biasa, Hermawan memotretnya karena teringat anaknya yang menjalani program hafiz.

Namun Hermawan enggan disebut viralnya foto Akbar adalah berkat dirinya.

Ia hanya merasa, hatinya tergetar dengan tindakan Akbar.

“Viral atau nggaknya, itu mah sudah jadi ketentuan yang di atas, saya moto anak kecil yang suka ngaji itu. Karena satu (alasannya), anak saya juga lagi program hafiz, saya suka kalau ada anak kecil, apalagi lagi hujan-hujan dan pemulung yang ngaji, ini pemandangan luar biasa,” tutur dia.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Kondisi Akbar kini

Dedi Mulyadi saat menerima Akbar bersama Ayahnya di kediamannya di Subang pasa Kamis (6/11/2020) malamKOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Dedi Mulyadi saat menerima Akbar bersama Ayahnya di kediamannya di Subang pasa Kamis (6/11/2020) malam
Setelah fotonya memulung sembari mengaji di tengah hujan viral, kini nasib Akbar berubah.

Ia bahkan telah bertemu dengan anggota DPR Dedi Mulyadi.

Tersentuh dengan kisah hidup Akbar, Dedi pun akan mengangkat remaja tersebut sebagai direktur bank sampah yang ada di kampung Dedi.

Sebab, selama bertahun-tahun, Akbar memang hidup di jalanan sebagai pemulung.

"Kan dia kerjanya pungut sampah. Itu tidak boleh hilang. Dia konsen pada sampah dan kelola sampah. Dia akan menjadi direktur bank sampah di Lembur Pakuan (Subang)," kata mantan bupati Purwakarta itu.

Akbar yang juga memiliki kemampuan membaca Al Quran akan dijadikan guru mengaji.

Apalagi, Akbar bermimpi mendirikan pondok pesantren sendiri.

"Sekarang kan dia ngajar ngaji sudah bisa, nanti bisa sambil ngajar ngaji anak-anak kecil, setelah itu saya juga mau datangkan kiai buat ngajar Akbar kitab kuning,” kata Dedi.

Dedi juga akan memfasilitasi remaja itu untuk bisa mengambil paket belajar agar bisa memiliki ijazah dan berkuliah hingga perguruan tinggi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com