Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengantin Perempuan Meninggal karena Covid-19, Ibu dan Ayahnya Menyusul Tiada Secara Berurutan

Kompas.com - 13/11/2020, 09:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Mengeluh sakit namun menolak dirawat

Setibanya dari Jakarta, LD sempat mengeluh sakit. Ia sempat memeriksakan diri ke dokter.

Namun, lantaran hendak menikah sebentar lagi, LD menolak dirawat inap.

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap) tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo Edi Subagjo.

Hingga akhirnya pernikahan tetap dilangsungkan secara sederhana pada Sabtu (24/10/2020).

Dua hari kemudian, LD pergi ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu.

Namun, ia harus dibawa ke RSUD Moewardi Solo karena sakitnya tak tertahankan.

"Kemudian diisolasi karena terkait Covid-19," ujar dia.

Tak hanya LD, ayah dan ibu pengantin wanita tersebut pun mengalami keluhan hingga ikut dirawat di RS.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Pengantin perempuan, ayah dan ibunya meninggal

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah
LD sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.

LD meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020).

Satu hari berselang atau pada Jumat (6/11/2020), ibu pengantin perempuan tersebut meninggal dunia.

Tiga hari selanjutnya pada Senin (9/11/2020) sang ayah yang dirawat di RSUD Soeratno Gemolong ikut tiada.

Dalam waktu berurutan, tiga anggota keluarga pengantin itu meninggal dunia karena Covid-19.

"Jadi tiga orang meninggal dunia karena terpapar Covid-19," kata Edi.

Baca juga: Pesta atau Resepsi Pernikahan Kembali Dilarang di Padang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com