Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Madu dari UI: Madu Asli dan Palsu Sulit Dibedakan, Cara Umum Selama Ini Salah

Kompas.com - 13/11/2020, 05:15 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pakar madu yang juga peneliti produk-produk lebah madu di Laboratorium Rekayasa Industri Bio Proses, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Unversitas Indonesia, Dr Muhammad Sahlan mengakui sulit membedakan madu asli dan palsu yang ada di Indonesia, terutama bagi masyarakat umum.

Hal itu karena banyaknya jenis yang madu yang ada di Indonesia. Pria yang akrab disapa Sahlan ini menyebutkan, sedikitnya ada tiga jenis lebah penghasil madu di Indonesia.

Baca juga: Pakar Madu UI: Cara Bedakan Madu Palsu dan Asli Selama Ini Salah Kaprah, Butuh Deteksi AI

Ketiga jenis lebah itu yakni lebah madu hutan liar (Apis dorsata), yang diambil dengan cara diburu (belum bisa dibudidaya).

Selanjutnya, lebah madu budidaya (Apis mellifera dan Apis cerana) dan lebah tidak menyengat (Stingless bee). 

"Kemudian rasa dan khasiat madu sangat dipengaruhi oleh tanaman sumber nektarnya, sehingga variasi jenis madu di Indonesia sangat banyak," kata Sahlan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/11/2020) malam.

Baca juga: Ini 3 Jenis Madu Palsu yang Beredar di Indonesia, Menurut Pakar Madu UI

Salah kaprah cara cek madu asli

Sahlan yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Riset dan Pelatihan dari Asosiasi Perlebahan Indonesia ini mengungkapkan bahwa cara sederhana untuk membedakan madu asli dan palsu yang selama ini sering dilakukan masyarakat umum sebenarnya tidak efektif untuk mendeteksi keaslian madu. Bahkan, ia menyebut cara itu salah karena keaslian madu masih bisa dimanipulasi. 

Baca juga: Peternak Lebah: Kalau Tak Mau Ditipu, Buka Segel Kemasan Madu, Cicipi

Cara pertama yang umum dilakukan adalah dengan uji coba semut. Pandangan umum menyebutkan bahwa madu asli tidak disukai semut. Menurut Sahlan, cara ini adalah salah karena semut juga menyukai madu.

"Semut adalah salah satu hama lebah madu, karena mengambil madu dari sarang lebahnya," kata 

Metode lainnya adalah dengan menambahkan air ke madu dan digoyang-goyang. Kalau madu itu asli, akan membentuk heksagonal (seperti sarang lebah). Namun, cara ini masih sulit untuk membedakan madu asli dan palsu.

Sebab, dengan ditambahkan gula cair yang kental pun memiliki fenomena yang sama, sehingga metode ini dinilai tidak tepat.

Metode selanjutnya adalah dengan cara dibakar. Madu asli disebut mudah terbakar karena menghasilkan oksigen.

Namun, madu Indonesia yang sifatnya encer (karena di daerah dengan kelembapan tinggi), oksigen yang dihasilkan belum bisa mengalahkan airnya sehingga sulit untuk dibakar.

"Metode disimpan di dalam kulkas juga tidak bisa dipakai, karena ada banyak jenis madu yang memang sifatnya mengkristal seperti madu karet (berasal dari nektar bunga karet)," katanya.

Lalu, bagaimana cara sederhana untuk membedakan madu asli dan palsu? Sahlan menyebutkan, metode yang paling mudah bagi masyarakat adalah dengan membeli ke penjual yang sudah dipercaya atau berpengalaman.

Sebab, orang yang sudah berpengalaman akan mengenali keaslian madu tertentu melalui aroma dan rasanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com