Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPCB Perluas Ekskavasi Situs Purbakala Diduga Candi di Kota Batu

Kompas.com - 12/11/2020, 20:01 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Hal itu berdasarkan pada cacatan seorang warga negara Belanda yang masih mendapati bangunan candi tersebut pada tahun 1812.

"Tapi, di catatan Belanda pada 1930, di sini hanya terdata yoni dan nandi. Berarti, antara 1812 sampai 1930 apa yang terjadi di sini. Apakah candi ini dipendam, kemudian menjadi nama desa di sini yaitu Desa Pendem," kata dia.

Sementara itu, struktur bata yang terhampar di sekitar lubang atau sumuran itu diperkirakan merupakan bekas batur atau pondasi candi.

Baca juga: Ekskavasi Situs Kumitir dan Upaya Arkeolog Telusuri Jejak Keraton Majapahit

 

Sehingga, ekskavasi dilakukan secara horizontal. Hanya pada sumuran atau lubang dilakukan secara vertikal.

Pamong Budaya Pemerintah Kota Batu, Naning Wulandari mengatakan, ekskavasi lanjutan yang dibiayai oleh Pemkot Batu itu sebagai bagian dari proses kajian sejarah di Kota Batu.

"Kami ingin ada pelestarian sejarah dan pemanfaatan untuk masyarakat luas," kata dia.

Diketahui, situs purbakala berupa struktur batu bata kuno diduga bangunan candi di Dusun Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, ditemukan pada Desember 2019 lalu.

Ukuran bata meliputi panjang 35 sentimeter, lebar 25 sentimeter dan tebal 9 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com