Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hijaukan Kota Bandung, Wali Kota Oded Tanam 21.600 Pohon di 30 Kecamatan

Kompas.com - 12/11/2020, 19:24 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Dalam inovasi OTG ini, sampah sampah organik pekarangan dijadikan sebagai media tanam untuk pangan.

Kemudian bisa dicampur dengan sampah dapur atau sisa makanan dapat berfungsi sebagai pupuk kompos alami.

“Kemudian bagaimana cara mengolah dari Buruan SAE mempunyai nilai gizi lebih juga nilai ekonomis. Kemudian ada kolaborasi pemanfaatan sampah untuk media tanam, jadi berputar di satu area untuk keutuhan Buruan SAE,” terang Gin Gin.

Konsep Buruan SAE, sambung Gin Gin, juga tidak hanya terbatas pada tanaman sayuran saja, tetapi juga dilengkapi jenis lain. Bahkan, diintegrasikan dengan ternak seperti dalam Budikdamber.

“Buruan SAE adalah salah satu strategi Pemerintah Kota Bandung bagaimana memanfaatkan pekarangan atau halaman di sekitar rumah untuk tempat budidaya pangan. Tapi tidak hanya satu jenis pangan, karena kalau bicara kebutuhan itu tidak hanya sayuran tapi ada ikannya ada ternaknya,” katanya.

Baca juga: Ini 21 Titik di Kota Bandung Langganan Banjir Tiap Hujan Turun

Sedikit mengulas perihal Bandung Menanam Jilid II, Gin Gin menyebutkan, jumlah pohon yang ditanam bakal terus bertambah seiring banyaknya sumbangan dari donator. Sehingga area penanamannya juga akan lebih diperluas ke pelbagai lokasi di Kota Bandung.

“Inilah kelebihan di Kota Bandung,  kolaborasi begitu tinggi. Pada saat akan pelaksanaan masih ada komunitas dan instansi yang mau menyumbang. Sekarang ICMI mau nyumbang 1.000 pohon akan diberikan nanti di akhir bulan November,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com