Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Sabu Rp 250 Juta dan Insiden Peluru Nyasar, Fakta Polisi Gerebek Sindikat Narkoba di Palembang

Kompas.com - 12/11/2020, 18:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Penggerebekan terhadap lima pengedar narkoba di Palembang, Sumatera Selatan, berujung dengan insiden peluru nyasar

Tembakan peringatan yang dilepaskan polisi diduga rekoset dan mengenai seorang mahasiswa bernama Febri Julian Saputra (23), warga Komplek Opi, Kecamatan Seberang Ulu I.

Sementara itu, dalam penggerebekan itu polisi berhasil menangkap para pelaku dan amankan sejumlah barang bukti narkoba senilai ratusan juta.

Baca juga: Cerita di Balik Keindahan Pantai Tanjung Kesirat Gunungkidul, Penuh Sampah dan Minim Petugas Kebersihan

Berikut ini faktanya:

1. Kronologi

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol SupriadiHANDOUT Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi menjelaskan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 22.10WIB pada Selasa (10/11/2020) kemarin.

Awalnya, anggota dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan sedang berada di lokasi untuk melakukan penggerbekan terhadap pelaku yang diduga membawa narkoba.

Namun, saat penggerebkan para pelaku mencoba kabur. Polisi pun terpaksa melakukan pengejaran dan menembakkan tembakan peringatan.

"Kemungkinan rekoset saat tembakan ke atas sehingga mengenai korban, kasus ini juga sudah ditangani oleh Wadir narkoba," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Kena Peluru Nyasar Saat Polisi Gerebek Sindikat Narkoba, Ini Penjelasan Polda Sumsel

2. Pengejaran selama tiga jam

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Supriadi menjelaskan, penggerebekan terjadi di Jalan A Yani, Kecamatan Seberang Ulu I.

Saat itu, petugas menghentikan mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport dengan plat nomor BG 4 JA warna silver.

Namun, mobil para tersangka itu ternyata enggan berhenti dan berusaha kabur.

Polisi akhirnya sempat beberapa kali menabrak mobil pelaku. Setelah lebih kurang tiga jam, akhirnya pelaku menyerah.

"Sempat diberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara saat kejar-kejaran itu berlangsung, sehingga membuat warga ramai keluar dan berkumpul di lokasi," kata Supriadi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Ratusan Kilogram Narkoba Dimusnahkan, Polisi Sebut dari Jaringan Aceh dan Riau

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com