Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diizinkan Meliput Debat Pilkada, Puluhan Jurnalis Lombok Tengah Demo Kantor KPU

Kompas.com - 12/11/2020, 18:01 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Puluhan wartawan dari Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Lombok Tengah, Kamis (12/11/2020).

Mereka memprotes KPU Lombok Tengah yang tidak memberikan akses peliputan kepada wartawan saat debat Pilkada Lombok Tengah yang digelar 7 November.

Pembina FWLT Ahmad Said dalam orasinya mengatakan, sangat menyayangkan kegiatan KPU yang hanya menyiarakan debat publik pada satu stasiun TV saja, tanpa mengikutsertakan jurnalis dari media lain.

"Kami sangat kecewa dengan KPU Lombok Tengah. Kenapa teman-teman wartawan tidak diperbolehkan meliput. Ini melanggar kebebasan UU Pers 1999 menghalang-halangi tugas jurnalis untuk mendapatkan informasi publik," kata Said, Kamis.

Baca juga: Ditodong Pistol oleh Pria Berjaket Ojol, Petugas SPBU Lari Kocar-kacir dan Sembunyi di Toilet

Said menyampaikan, jika alasan KPU karena pembatasan sosial akibat Covid-19, seharusnya KPU punya solusi seperti daerah-daerah yang lain menyediakan fasilitas layar LCD di luar gedung acara debat.

"Kalau memang alasan Covid-19, kita juga tahu. Kita bisa jaga jarak patuhi protokol kesehatan. Kalaupun tidak bisa masuk ke ruangan acara, setidaknya kami disediakan layar LCD, beserta sound," kata Said.

Baca juga: Risma: Aku Sudah Berjuang Mengirimkan Surat ke Mana-mana, Tanya Pemimpinmu

Terlebih kegiatan debat calon kepala daerah sangat penting untuk diketahui masyarakat luas agar mendapatkan gambaran soal profil dan kualitas calon pimpinan daerah.

Penjelasan KPU Lombok Tengah 

Ketua KPU Lombok Tengah Darmawan menjelaskan, tidak ada niat menghalangi wartawan untuk meliput.

 

Darmawan mengatakan, dirinya hanya mematuhi peraturan penyelenggara pemilu di tengah pandemi Covid-19.

"Ini semata-mata kita ini menjalankan aturan, Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020  untuk pencegahan Covid-19," kata Darmawan.

Kendati demikian Darmawan menyampaikan akan mengevaluasi kembali atas kegiatan debat agar wartawan mendapatkan akses.

"Tadi kita sudah tampung aspirasi dari teman-teman jurnalis, kita akan coba nanti mengatur teknis supaya teman-temannya ini bisa mendapatkan akses entah itu caranya menyediakan layar di luar," kata Darmawan.

Darmawan menyebutkan, bahwa jurnalis merupakan patner KPU Lombok Tengah dalam menyukseskan pilkada.

Ia sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang sudah disampaikan para perkumpulan jurnalis Lombok Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com