Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Bosan WFH, Novia Maulina Buat Bisnis Mainan Anak, Terjual hingga ke Australia

Kompas.com - 12/11/2020, 17:05 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Memanfaatkan waktu luang selama work from home (WFH), Novia Maulina (31) sukses membangun bisnis mainan anak.

Sampai saat ini, selama 6 bulan beroperasi, mainan yang berbasis pada pengetahuan dasar anak itu sudah terjual ke Sydney, Australia.

Warga Jalan Bulutangkis Kelurahan Sisir, Kota Batu, yang kerap disapa Via itu mulai mengembangkan bisnis mainan anak sejak akhir Mei 2020.

Ketika itu, Via yang merupakan Dosen Farmasi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang merasa bosan dengan aktivitasnya di rumah selama WFH akibat pandemi Covid-19.

“Karena saya banyak di rumah. Sudah mulai merasakan kebosanan,” kata Via, saat ditemui di Kota Malang, Kamis (12/11/2020).

Rasa bosan selama di rumah itu lantas memicu Via untuk menekuni hobinya membuat kerajinan tangan atau crafting berupa mainan anak.

Baca juga: Klaster Baru di Trenggalek, 72 Santri Ponpes Ini Positif Covid-19

 

Hobi itu sudah lama ditekuni oleh Via, sejak dia menjadi ibu rumah tangga dan kerap menemani anaknya bermain.

“Karena saya banyak memiliki waktu di rumah, akhirnya saya menekuni bisnis mainan edukasi ini. Tentunya base on experience saya bersama anak-anak. Ide yang muncul itu dari bermain dengan anak saya sebenarnya. Jadi dengan usia anak saya, ada yang masih dua tahuan dan empat tahun, saya mencoba untuk ikut ke dunia mereka. Saat bermain mereka sukanya seperti apa,” ujar dia.

“Hobi membuat mainan anak sebenarnya sudah lama, tapi momentumnya (mengembangkan jadi bisnis) pas pandemi ini,” tambah dia.

Via terus mengembangkan bisnis produksi mainan anak karena menuai respons positif. Banyak orang yang tertarik dengan mainan anak hasil produksinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com