Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Keindahan Pantai Tanjung Kesirat Gunungkidul, Penuh Sampah dan Minim Petugas Kebersihan

Kompas.com - 12/11/2020, 16:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini warganet dibuat heboh dengan video penampakan keindahan Pantai Tanjung Kesirat di Desa Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.

Namun, dibalik keindahan lokasi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul itu, beberapa warganet mengeluhkan banyaknya sampah yang ada di sekitar kawasan tersebut.

Menurut Pemerintah Daerah Gunungkidul, permasalahan sampah di kawasan Pantau Tanjung Kesirat seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.

Berikut ini fakta di balik video viral Pantai Tanjung Kesiret:

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, 59 Perahu Nelayan Rusak

1. Tanggung jawab bersama

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pengelolaan sampah di kawasan pantai tersebut tak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab pribadi pengunjung hingga pengelola kawasan yang merupakan kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Untuk saat ini pengelolaan sampah kawasan wisata berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Dulu pengelolaan sampah ada di Dinas Pariwisata, sekarang ada di DLH," kata Hary Saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Gunungkidul

2. Hanya ada 9 petugas kebersihan

Sementara itu, hal mengejutkan terungkap saat Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke Sekretaris DLH Aris Suryanto.

Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya hanya memiliki 9 orang petugas yang membersihkan kawasan pantai.

Diakuinya, dengan banyaknya kawasan wisata yang dibuka saat ini pihaknya kekurangan petugas kebersihan.

Baca juga: Video Viral Pantai Tanjung Kesirat Gunungkidul Dipenuhi Sampah, Ini Kata Pemerintah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com