TRENGGALEK, KOMPAS.com - Puluhan santri di Pondok Pesantren Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.
Data awal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek tercatat, sebanyak 72 santri dinyatakan positif Covid-19.
“Dari hasil tracing sementara ditemukan, 72 santri dinyatakan positif Covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dr Saeroni, di kantornya, Kamis (12/11/2020).
Di lokasi pondok pesantren, saat ini dilakukan pembatasan sosial.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tujuh Desa di Trenggalek, Ratusan Rumah Terendam
Penjenguk atau pengunjung pondok pesantren, dibatasi hanya di depan gerbang masuk pondok.
Sedangkan sejumlah akses yang terkoneksi dengan pondok pesantren juga ditutup.
Di seberang prondok pesantren juga didirikan posko penanganan Covid-19.
Di posko ini, setiap hari terdapat satgas Covid-19 yang berjaga, dan memantau perkembangan situasi di pendok pesantren tersebut.
Saeroni menuturkan, temuan kasus besar tersebut diketahui saat salah seorang santri mengalami sakit dan menjalani pemeriksaan di layanan kesehatan.
Dari pemeriksaan diketahui bahwa santri itu positif Covid-19.
Atas temuan itu, pihak Dinas Kesehatan Trenggalek melakukan penelusuran atau tracing terhadap kontak erat pasien, termasuk ratusan santri di dalam pesantren.
Hasil sementara, dari 133 santri yang menjalani pemeriksaan PCR, 72 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
“Selanjutnya dilakukan tracing, dan sementara diketahui 72 positif,” ujar Saeroni.