SURABAYA, KOMPAS.com - Angin kencang dan banjir rob menerjang kawasan pantai di Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/11/2020) malam.
Air laut sempat masuk ke rumah warga, dan puluhan perahu nelayan yang biasa berada di bibir pantai di wilayah Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Bulak rusak.
Sebagian perahu tenggelam dan sempat terbawa gelombang air laut, tetapi masih bisa diselamatkan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jatim menerjunkan lebih dari 30 personel polisi air untuk membantu nelayan menyelamatkan perahunya.
"Kami sejak pagi bersama petugas Pemkot Surabaya, tim polisi juga membantu membetulkan perahu nelayan yang rusak," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020) siang.
Baca juga: Jerinx Mengaku Siap Berkolaborasi dengan IDI Tangani Covid-19 jika Bebas dari Penjara
Catatan Polda Jatim, perahu nelayan yang mengalami kerusakan berjumlah 59 unit. Sebanyak 23 unit mengalami rusak parah, dan 36 unit mengalami rusak ringan.
"Sementara untuk korban jiwa dari peristiwa tersebut nihil," ujar Trunoyudo.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Kelas II Tanjung Perak Taufiq Hermawan menjelaskan, angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah pantai timur Surabaya disebabkan perbedaan tekanan udara antara wilayah utara dan selatan khatulistiwa yang cukup signifikan.