PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Warga yang terendam banjir telah dilakukan evakuasi oleh petugas kepolisian, TNI, dan pemerintah kelurahan ke tempat yang lebih aman.
Ada yang dramatis saat proses evakuasi korban. Salah seorang kakek terpaksa digendong polisi karena mengalami lumpuh.
Baca juga: Yuliana Bertaruh Nyawa Terobos Banjir Tinggi demi Tetap Mengajar
Pejabat sementara (Ps) Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, itu anggota Bhabinkamtibmas Pangkalan Kuras Aipda Ikhsan Lutfi yang menggendong seorang kakek bernama Paimin," ujar Misran saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/11/2020).
Proses evakuasi korban, kata dia, dilakukan pada Rabu (11/11/2020).
Kakek Paimin tidak bisa jalan menerobos banjir karena sakit lumpuh.
"Kedalaman air di rumah kakek Paimin sekitar dua meter," sebut Misran.
Baca juga: Ingin Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan, Gadis Ini Nekat Terobos Banjir Samarinda
Oleh karena itu, Aipda Ikhsan Lutfi menggendong sang kakek untuk mengarungi genangan banjir.
Selain itu, juga dibantu Babinsa Serma Nasarudin dan Lurah Pangkalan Kasai, Setiawan.
Misran menjelaskan, bencana alam di Desa Pangkalan Kasai terjadi akibat luapan Sungai Batang Cenaku.
Akibat luapan itu, sekitar 400 rumah warga terdampak banjir sejak Selasa (10/11/2020) hingga Rabu.
"Para korban banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman," pungkas Misran.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan