Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hartono, 35 Tahun Hanya Terbaring di Kasur akibat Penyakit Saraf

Kompas.com - 12/11/2020, 10:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Hartono (35) warga Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami lumpuh sejak usia dua bulan.

Selama puluhan tahun itu, Hartono hanya terbaring di kasur dan tak banyak bicara. Sedangkan kakinya terlihat kurus dan kedua tangannya kaku.

Untuk mengusir kepenatan saat berada di kamar itu, Hartono biasa mendengarkan suara campursari dari radio.

Jika bosan, ia minta kepada ibunya untuk menyalakan televisi 14 inci yang sudah kusam di kamar tersebut.

Baca juga: Demam dan “Kerot” Saat Usia 2 Bulan, Pria Ini 35 Tahun Hanya Terbaring di Kasur

Ibu Hartono, Waginem (65) mengatakan anak semata wayangnya tersebut sudah berulang kali dibawa ke dokter dan pengobatan alternatif.

Hanya saja, upaya yang dilakukan belum juga mendapatkan kesembuhan secara berarti.

"Sudah puluhan kali dokter, mungkin ratusan kali ke orang pintar, tapi tidak pernah sembuh,” ujar Waginem, sambil menyuapi Hartono di rumahnya, Rabu (11/11/2020).

Penyakit saraf

Waginem mengatakan, kondisi lumpuh yang dialami anaknya tersebut sudah terjadi sejak usia dua bulan.

Mulanya, Hartono mengalami demam dan kejang-kejang. Setelah itu, badannya tidak bisa digerakkan dan kedua tangannya juga kaku.

“Pertama panas tinggi, kemudian kejang-kejang sambil giginya itu kerot (giginya beradu) saat berusia 2 bulan," jelasnya.

Dari informasi yang didapatnya dari dokter, kondisi lumpuh yang dialami anaknya itu disebabkan karena penyakit saraf.

“Tahunya ya hanya sarafnya yang kena. Nama penyakitnya tahu saya ya saraf,” imbuh dia.

Menurut Waginem, kondisi anaknya tersebut sempat membaik pada usia 2-6 tahun. Tapi setelah itu kondisinya semakin parah.

Hartono selama ini juga tidak pernah bicara. Jika membutuhkan sesuatu ia hanya menganggukkan kepala.

“Tidak pernah bisa bicara. Kalau minta makan atau buang air besar mengangguk, baru saya tahu dia minta apa,” ucap Waginem.

Baca juga: Kisah Suroto, 10 Tahun Tiduran dan Tak Pernah Bangun, hingga Rambutnya Gimbal Jadi Bantal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com