Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor yang Panjat Tower Sutet di Kalsel Sempat Ludahi Petugas Basarnas

Kompas.com - 11/11/2020, 21:46 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak enam personel Basarnas Banjarmasin dikerahkan untuk mengevakuasi MS (17), pelaku curanmor yang nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Komandan Tim Rescue Basarnas Banjarmasin Endrow Sasmita mengatakan, pelaku saat akan dievakuasi tidak menunjukkan sikap kooperatif.

"Dia sempat kita ajak berkomunikasi saat kami bermaksud melakukan upaya pertolongan, namun dia mengancam akan melompat dan malah meludahi tim rescue," jelas Endrow Sasmita saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Residivis Curanmor Ditangkap Polisi, Satu Orang Masih DPO

Setelah mendapat perlakuan demikian dari pelaku, petugas lebih memilih melakukan pendekatan psikologis untuk membujuknya segera turun.

Namun, pelaku tetap ngotot dan terus mengancam akan melompat.

Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Basarnas kemudian berinisiatif untuk mendatangkan ibu dan kakaknya yang tinggal di Kalimantan Tengah.

Begitu tiba di lokasi, tim rescue kemudian meminta kakak pelaku untuk naik membujuknya.

Baca juga: Serang Polisi Pakai Pisau, Dua Spesialis Curanmor di Pekanbaru Ditembak

Bukannya menurut, pelaku malah menginjak sang kakak dan tetap menolak untuk turun.

"Harapannya kita datangkan ibu dan kakaknya supaya dia luluh dan mau turun. Ternyata di atas saat kita minta kakaknya naik membujuk malah dia nginjak kakaknya," tuturnya.

Menurut Endrow, pelaku yang berada di ketinggian 60 meter sangat rentan terkena hipotermia atau hilangnya kesadaran akibat cuaca dingin.

Apalagi, pelaku selama berada di atas tower selama 17 jam tidak makan dan minuman.

"Karena kejadiannya pada malam hari apalagi di ketinggian, tentunya suhu atau cuaca itu sangat dingin dan korban hanya menggunakan baju kaos, dikhawatirkan pelaku terkena hipotermia dan ini tentu sangat berbahaya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja nekat memanjat tower sutet di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Remaja berinisial MA (17) itu mulai memanjat tower pada Selasa (10/11/2020) malam dan baru berhasil di bujuk turun pada, Rabu (11/11/2020) pagi.

Belakangan diketahui, MS ketakutan usai mencuri sepeda motor sehingga memutuskan memanjat tower sutet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com