Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Air Bersih, Warga Andalkan Air Hujan untuk Minum

Kompas.com - 11/11/2020, 20:35 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Bahkan, di Desa Sukapura, yang juga berdiri kantor Kecamatan Sukapura, sudah mulai kesusahan air, karena belum masuknya air ke dalam tanah masuk ke dalam sumber. Air melimpah dari tandon sebelumnya itu memang karena air hujan, sehingga air hujan ditadah untuk diminum,” ujar Rahmad.

Rahmad menyebut, di Dusun Gedong karena ada kekurangan debit air di sumber, akhirnya membuat 119 KK mengalami kekurangan air layak minum.

Baca juga: Musim Kemarau, Warga 8 Kecamatan di Lamongan Mulai Kesulitan Air Bersih

Pada Senin (9/11/2020) lalu, lanjut Rahmad, Tagana mengirimkan air bersih dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) ke Dusun Gedong.

Setelah dicari, ternyata salah satu tandon air yang melimpah, sehingga pemerintah desa yang menangani kebutuhan air bersih tersebut.

“Empat bulan itu mulai turunnya debit air dari sumber. Pihak desa sanggup memediasi untuk menangani masalah itu. Memediasi Kecamatan Sumber dan Kecamatan Sukapura,” tukas Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com