Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Busuk dari Dalam Jurang, Ternyata Mayat Seorang Kakek

Kompas.com - 11/11/2020, 20:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Gunari (80), warga Desa Wagir lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas di dalam jurang setelah dilaporkan menghilang sepekan.

Jenazah Gunari ditemukan di jurang berkedalaman sepuluh meter.

Kapolsek Ngebel, Iptu Eko Murbiyanto menyatakan, korban dilaporkan menghilang sejak Rabu (4/11/2020) lalu.

"Setelah dilaporkan hilang sejak pekan lalu, tadi kami mendapatkan informasi jenazahnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jurang sedalam 10 meter, " ujar Eko, saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Miris, Mayat Bayi Dibuang di Tumpukan Sampah di Pasar Caringin Bandung

Saat meninggalkan rumah, kata Eko, tidak ada yang mengetahui tujuan kepergian korban.

Keluarganya pun sudah mencari ke rumah saudaranya di Pulung dan Sawoo namun tidak ditemukan.

Penemuam mayat Gunari bermula saat anaknya bernama Tumiati pergi ke kebun milik korban mencari buah pucung.

Kebun korban kebetulan berada persis di dekat jurang di desa tersebut.

Saat berada di kebun itu, anak korban mencium aroma bau busuk yang berasal dari dalam jurang.

 

Penasaran dengan bau busuk tersebut, Tumiati menengok ke arah dasar jurang dan melihat kaki manusia.

Mengetahui hal tersebut, Tumiati berteriak meminta pertolongan kepada warga untuk mengecek ke dasar jurang.

Setelah dicek ke dasar jurang, ternyata kaki yang terlihat dari atas merupakan bagian dari jenazah korban.

Baca juga: Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Pinggir Jalan Yogyakarta-Wonosari

 

“Jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan membusuk,” ungkap Eko.

Hasil olah tempat kejadian perkara, diduga korban meninggal setelah terjatuh ke dalam jurang.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Usai divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com