Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan Usai Curi Motor, Remaja Ini Panjat Tower Sutet Setinggi 60 M dan Bertahan 17 Jam di Atas

Kompas.com - 11/11/2020, 20:15 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MA (17) warga Desa Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).

Aksi MS itu dia lakukan di tower Sutet yang berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kapolsek Mataraman Iptu Embang mengatakan, MS diduga ketakutan usai mencuri sebuah sepeda motor dan hendak kabur melewati Mataraman.

Baca juga: Protes Lapaknya Dibongkar, Ibu Penjual Nasi Ini Panjat Tower Stasiun Tegal

Namun dalam perjalanan, MS memutuskan untuk singgah di sebuah tower Sutet dan memutuskan memanjatnya.

"Jadi dia ini mencuri sebuah sepeda motor di daerah Martapura, kemudian kabur melewati Mataraman. Disitulah dia memutuskan memanjat tower sutet. Mungkin dia takut," ujar Iptu Embang saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).

MS, kata Embang, mulai memanjat tower Sutet pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 19:30 Wita.

Mengetahui ada pria yang memanjat Sutet, warga kemudian heboh hingga memadati tower Sutet yang dipanjat MS.

Menurut Embang, MS memanjat sutet hingga ketinggian 60 meter sehingga petugas kesulitan membujuknya turun.

"Ketinggiannya kita perkirakan sekitar 60 meter. Awalnya dibujuk turun namun dia menolak dan mengancam akan melompat," jelasnya.

Baca juga: Pria Ini Panjat Tower di Depok, Alasannya Ingin Lihat Pemandangan

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi kemudian meminta bantuan Basarnas Banjarmasin untuk melakukan evakuasi.

Selain personil Basarnas, polisi juga mendatangkan ibu dan kakak korban dari Kalteng agar MS segera turun.

"Orangtua dan kakak yang bersangkutan juga sudah membujuk, tapi dia tetap menolak turun," ucapnya.

Setelah 17 jam melakukan berbagai upaya, akhirnya, pada Rabu (11/11/2020) pagi, MS memutuskan turun dalam kondisi lemas.

"Selama berada di atas, dia sama sekali tidak makan dan minum. Begitu dia memutuskan turun, langsung kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com