Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Bulliying" Mahasiswa Unpar Viral, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kompas.com - 11/11/2020, 19:21 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Media sosial kembali diramaikan dengan video dugaan bullying atau perundungan.

Ada dua rekaman dengan durasi 57 dan 38 detik yang memperlihatkan aksi bullying yang diduga dilakukan sejumlah remaja kepada seorang pria sebaya mereka.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berpakaian hitam diteriaki remaja-remaja yang mengerubunginya.

Video ini diunggah @unknownrdr melalui Insta Story-nya.

Baca juga: Video Viral Remaja Putri Ribut hingga Tendang Kepala Temannya, Korban Lapor ke Polisi

 

Beredar kabar, dugaan bullying ini melibatkan mahasiswa dari kampus Universitas Parahyangan (Unpar).

Menanggapi hal itu, dalam rilisnya, Kepala Kehumasan dan Protokoler Magenta Paramitha mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan nama Unpar dikaitkan dengan beredarnya video mengandung konten kekerasan di media sosial yang melibatkan mahasiswa Unpar.

"Kami sangat menyayangkan nama Unpar dikaitkan dan disebut di dalam tindakan kekerasan yang kemudian menjadi viral di media sosial. Kami sebagai institusi pendidikan menolak segala bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik kekerasan verbal maupun kekerasan visual," ucap Magenta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).

Magenta mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, Unpar melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring penuh. Hal itu juga berlaku untuk segala bentuk kegiatan yang melibatkan mahasiswa.

"Kegiatan lnisiasi dan Adaptasi (SIAP) tahun 2020 juga telah dilaksanakan secara daring sehingga kami dapat memastikan bahwa kegiatan yang diduga memuat tindakan kekerasan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kegiatan universitas di lingkungan Unpar," katanya.

Pihak universitas, katanya, bergerak cepat memanggil dan meminta penjelasan dari pihak-pihak yang terlibat dan video pada 10 November 2020 itu.

"Dari pertemuan tersebut berhasil diungkap bahwa kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2020 di luar lingkungan universitas dan tidak berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan kami," ucapnya.

Menurutnya, pemicu kekerasan dalam video itu adalah masalah pribadi.

Video tersebut kemudian dimuat dan disebarluaskan di media sosial.

Baca juga: Video Ibu Hamil Ditandu karena Jalan Rusak, Begini Kondisi Jalannya Setelah Viral

 

Meski begitu, lanjut Magenta, masalah dalam video itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan diklarifikasi secara publik oleh para pihak yang terlibat," ucapnya.

Kendati demikian, pihak universitas tetap akan memberikan tindakan disiplin tegas kepada mereka yang terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com