LEMBATA, KOMPAS.com – Danramil 1624-03 Lewoleba Mayor CHB Ihsan membantah dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terhadap seorang pemuda, Donatus A Lamabelawa (22) di Markas Koramil.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Ihsan menyebutkan yang terjadi di Markas Koramil adalah tindakan pembinaan terhadap Donatus.
Sebab, Donatus telah memukul salah satu anggota TNI, Prada Agustinus Kiwan Wuun hingga terluka di pesta syukuran Serda Agung Adi Saputro pada Minggu (8/11/2020).
Ihsan menjelaskan, duduk perkara kasus tersebut. Awalnya, Donatus berkelahi di pesta syukuran Serda Agung Adi Saputro.
Prada Agustinus pun berusaha melerai perkelahian itu. Tetapi, Prada Agustinus malah dipukul menggunakan kursi oleh Donatus.
Baca juga: WN Australia Buat Obat dari Tanaman Kratom, Polisi: Efeknya Sama dengan Sabu
Menurut Ihsan, sejumlah anggota TNI lalu membawa Donatus ke Markas Koramil Lewoleba pada Minggu, sekitar pukul 20.30 WITA.
Ihsan menegaskan, Donatus dibawa untuk diberikan pembinaan, bukan dianiaya.
Setelah kejadian itu, Ihsan telah melakukan upaya rekonsiliasi dengan keluarga Donaus.
“Upaya rekonsiliasi sudah dan akan terus kita lakukan dengan pihak keluarga. Saya pikir ini menjadi momentum silahturahmi dan mempererat hubungan TNI dengan saudara Donatus bersama keluarga serta masyarakat Lembata umumnya,” ungkap Ihsan dalam rilis tertulis yang dikirim ke Kompas.com, Rabu (11/11/2020).
Meski begitu, pihaknya juga siap menghadapi jika keluarga Donatus menempuh jalur hukum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.