Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembakaran Posko Paslon Pilkada di Makassar, Dilempar Bom Molotov, Pelaku Sempat Serang Saksi

Kompas.com - 11/11/2020, 15:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pos bergambar pasangan calon (paslon) Pilkada Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) mengalami kebakaran, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Diduga posko di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar itu sengaja dibakar sejumlah orang.

Namun identitas pelaku, termasuk motif pembakaran masih didalami pihak kepolisian.

Baca juga: Pos Berlogo Paslon Pilkada Makassar Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Dilempar bom molotov

Pos yang dipasangi spanduk salah satu calon Wali Kota Makassar usai dibakar orang tak dikenal di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (10/11/2020).KOMPAS.COM/HIMAWAN Pos yang dipasangi spanduk salah satu calon Wali Kota Makassar usai dibakar orang tak dikenal di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (10/11/2020).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan kebakaran terjadi karena lemparan bom molotov.

Dia memperkirakan pelaku berjumlah 6 orang.

Polisi juga menemukan barang bukti berupa botol dan sepeda motor.

"Barang bukti satu botol yang diperkirakan molotov (sudah disita) dan kendaraan roda dua yang dicurigai milik salah satu pelaku," kata Edhy, sapaan Kasubag Humas, Selasa sore.

Baca juga: Pos Berlogo Paslon yang Terbakar di Makassar karena Dilempar Bom Molotov

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com