Fakta Pegawai RRI Solo Positif Covid-19, Bermula dari Pergelaran Ketoprak, Operasional Dihentikan

KOMPAS.com - Sebanyak empat pegawai kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus ini diketahui usai salah seorang pegawai melapor positif Covid-19.

Akibatnya, kegiatan operasional dihentikan sementara waktu.

Baca juga: 4 Pegawai Positif Covid-19, Kantor RRI Solo Hentikan Sementara Kegiatan Operasional

Berawal pergelaran ketoprak

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Para pegawai RRI terlibat di dalam kegiatan tersebut.

"Awalnya ada kegiatan pagelaran ketoprak di Sriwedari. Ada salah satu orang (pegawai) lapor kalau positif Covid-19," kata Kepala Stasiun LPP RRI Solo Sjahbanah Bahdar.

"Kami langsung melakukan tracing seluruh pemain untuk di-swab," lanjut dia.

Baca juga: 4 Pegawai RRI Solo Positif Covid-19, Berawal dari Wayang di Sriwedari

Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.

Lakukan swab test pada kontak erat

Pihak LPP RRI kemudian melakukan tracing kontak dengan puluhan orang yang berkontak erat dengan pegawai tersebut.

Ada sekitar 30 orang yang menjalani tes swab.

"Hasilnya ada tiga positif sehingga total ada empat orang," tutur dia.

Mereka berempat tergolong dalam kategori pasien OTG dan menjalani karantina mandiri.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Operasional dihentikan sementara, WFH

KOMPAS/HANDINING Ilustrasi

Produksi pemberitaan daerah dihentikan sementara dan di-relay langsung ke RRI pusat.

"Untuk siaran tidak akan melakukan produksi. Sejak kemarin hanya me-relay. Dan kegiatan kantor semua administrasi dilakukan di rumah," kata dia.

Pihak Kantor LPP RRI pun menerapkan work from home (wfh) bagi para pegawainya.

"Tetapi, karyawan dan karyawati tetap akan WFH. 50 persen masuk kantor dan 50 persen WFH," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)