Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Pidana Penyebab Bus Pariwisata yang Masuk Jurang

Kompas.com - 11/11/2020, 13:12 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, akan menyelidiki penyebab bus pariwisata yang masuk jurang seusai penumpangnya melakukan wisata religi di Jalan Pamijahan, Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020).

Kejadian itu membuat 34 penumpang bus mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Bantarkalong.

"Kami akan menyelidiki kasus tindak pidana lalu lintas yang menyebabkan puluhan penumpangnya mengalami luka ringan. Beberapa saksi penumpang dan sopir telah dimintai keterangan untuk kelengkapan perkara ini," kata Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya Iptu Engkos Kosasih kepada Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Cerita Sopir yang Berusaha Selamatkan Penumpang Saat Bus Jatuh ke Jurang Usai Wisata Ziarah

Engkos menambahkan, korban yang dirawat di Puskesmas Bantarkalong telah ditangani terkait pembiayaannya oleh pihak Jasa Raharja Tasikmalaya.

Jasa Raharja akan membebaskan semua pembiayaan perawatan para korban yang seluruhnya berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

"Pihak Jasa Raharja malam tadi sudah langsung mengecek dan mendatangi para korban ke Puskesmas Bantarkalong tempat mereka dirawat. Mereka telah menjamin semua pembiayaan perawatan korban bus terjun ke jurang tersebut," kata Engkos.

Baca juga: Selama 1 Tahun, Keuntungan Jual Madu Banten Palsu Mencapai Rp 8 Miliar

Engkos melalui Unit Kecelakaan akan berkoordinasi dengan pihak produsen bus PT Hino, untuk memeriksa penyebab kecelakaan tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan PT Hino sebagai produsen bus tersebut untuk pemeriksaan penyebab kecelakaan," ujar dia.

Sementara itu, sopir bus tersebut sampai sekarang masih berada di Mako Satlantas Polres Tasikmalaya untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

"Para korban akan kita bantu pemulangannya ke Sumedang," kata dia.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata Sari Harum bernomor polisi D 7669 AL yang membawa 64 penumpang terjun ke jurang seusai ziarah ke obyek wisata religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa dini hari.

Engkos mengatakan, sesuai keterangan sopir bus, kecelakaan terjadi akibat rem blong dan dibelokan ke arah kiri jalan, karena di kanan jalan terdapat minibus yang berpapasan di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com