KOMPAS.com - Suryanto (20) membunuh tetangganya, Titik Handayani (36) ibu dua anak warga Palembang pada Senin (9/11/2020).
Titik ditemukan tewas dengan leher terluka di rumahnya yang ada di Rusunawa Blok D Lantai 1, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I.
Pembunuhan tersebut dipicu rasa dendam saat Suryanto dicaci maki oleh Titik yang bertengkar dengan istri pelaku.
Di hari kejadian, Suryanto bercerita jika ia ditelpon istrinya yang mengaku ribut dengan tetangga, Titik. Ia pun pulang dan Suryanto menemui Titik yang tinggal di samping rumahnya untuk meminta maaf.
Baca juga: 5 Fakta Ibu 2 Anak Tewas Dibunuh Tetangganya, Berawal dari Dicaci Maki, Sempat Dipergoki Anak Korban
"Saya lagi kerja ditelepon istri disuruh untuk pulang, karena istri saya ribut dengan korban," kata Suryanto saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).
Namun saat ia meminta maaf, Titik malah marah dan mencaci maki Suryanto.
"Saya bilang minta maaf kalau ada istri saya (salah). Tapi malah dikatain setan, binatang, sampai saya dicaci habis-habisan,"ujar tersangka.
Baca juga: Pembunuh Ibu 2 Anak di Palembang Berupaya Kabur, Sudah Pesan Travel ke Kabupaten PALI
Setelah kejadian tersebut, Suryanto memilih pulang untuk menenangkan diri di rumah.
Ia kemudian keluar rumah untuk mengantarkan buku dan di tengah perjalanan, ia berpapasan dengan Titik.
Suryanto mengaku sempat menyapa dan kembali meminta maaf atas keributan yang terjadi antara korban dengan istri Suryanto. Namun menurut Suryanto, Titik tidak menghiraukan permintaan maafnya.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Ibu 2 Anak di Palembang: Saya Sudah Minta Maaf, Malah Dikatain Setan
Dalam keadaan emosi, ia masuk ke rumah Titik sekitar pukul 01.30 WIB dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui jendela rumah korban yang tak terkunci.
Ia sengaja masuk lewat belakang agar tak terekam oleh CCTV.
"Ketika pulang saya duduk di depan, teringat lagi perkataan korban. Jadi saya langsung emosi dan masuk dari pintu belakang agar tak terekam kamera CCTV,"ungkap Suryanto.
Baca juga: Seorang Ibu di Palembang Tewas Dibunuh Tetangganya, Begini Kronologinya
Setelah berhasil masuk ke rumah korban, Suryanto melihat pisau dapur. Ia kemudian mengambilnya dan menggunakan pisau dapur untuk menganiaya Titik yang sedang tertidur pulas.
Ia tak menyadari saat itu seorang anak korban memergokinya. Karena takut, Suryanto kemudian melompat dari jendela dan kaki kanannya tersangkut.
Ia pun masuk ke selokan dan kakinya patah.
"Saya takut ketahuan, saya khilaf," ujar tersangka.
Sementara Titik yang terluka sempat keluar rumah untuk meminta pertolongan. Namun karena luka yang ia alami cukup parah, Titik tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Detik-detik Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya, Sempat Berteriak Minta Tolong
Ia kemudian memesan travel untuk menuju ke Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Pelaku mengaku dengan keluarganya jika habis kecelakaan, setelah menghabisi nyawa korban,"kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat gelar perkara, Selasa (10/11/2020).
Namun polisi berhasil mendapatkan identitas pelaku. Suryanto kemudian ditangkap polisi sebelum kabur ke PALI.
Dari hasil pemeriksaan, Suryanto adalah pelaku tunggal dari peristiwa berdarah tersebut.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.