Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Titik Masudah, Adik Menaker yang Mendampingi Calon Petahana di Pilkada Mojokerto

Kompas.com - 11/11/2020, 10:12 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Harta kekayaannya antara lain berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp 1.200.000.000.

Kemudian, berupa alat transportasi dan mesin Rp 237.500.000, sisanya dalam bentuk surat berharga, harta bergerak, dan kas.

Pada Pilkada Mojokerto 2020, Titik Masudah menjadi wakil dari Pungkasiadi, calon bupati petahana.

Pasangan nomor urut 3 itu mengusung nama "Putih" sebagai penggabungan nama keduanya.

Senada dengan sejumlah kandidat lain, Titik menuliskan keinginan membangun Mojokerto menjadi lebih baik dalam dokumen data pribadi yang diserahkan ke KPU.

Baca juga: Profil Choirun Nisa, Mantan Wakil Bupati yang Kembali Maju di Pilkada Mojokerto

Titik mengatakan, sebagai orang yang lama berkecimpung di IPPNU dan Fatayat NU, dirinya tidak bisa mengelak saat sejumlah kiai dan tokoh NU memintanya untuk ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Mojokerto.

"Masukan dan permintaan dari para Kiai, Bu Nyai dan tokoh-tokoh NU menjadi alasan kuat bagi saya untuk maju (Pilkada). Sebagai kader NU, tentunya saya harus siap untuk berkontribusi membangun Mojokerto," kata Titik kepada Kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Program Kerja

Pasangan Pungkasiadi dan Titik Masudah diusung PDI-Perjuangan, PKB, dan PBB. Mereka menawarkan berbagai program yang terangkai dalam jargon Mojokerto Keren.

Deretan program yang diusung terbagi dalam tiga komponen kerja utama dan lima langkah keren.

Tiga komponen kerja utama yang diusung pasangan Pungkasiadi-Titik, yakni program UMKM keren, petani keren dan pekerja keren.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com