Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Dicari, ABK Korban Tabrakan Kapal Ikan Tak Juga Ditemukan

Kompas.com - 11/11/2020, 09:54 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sebelumnya diberitakan, satu kapal nelayan jaring ikan gembung karam setelah bertabrakan dengan kapal nelayan pukat teri pada Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasi kecelakaan berada 6 mil atau 9,654 kilometer arah utara dari bibir pantai Desa Bubun, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor SAR Medan pada Kamis (5/11/2020) siang, kapal pukat teri merupakan milik warga Belawan, Kota Medan sedangkan kapal nelayan jaring ikan gembung milik warga Desa Bubun.

Saat kejadian Person On Board (POB) kapal nelayan jaring ikan gembung berjumlah empat orang. Setelah kejadian, dua Anak Buah Kapal (ABK) selamat, satu orang ditemukan meninggal dunia dan satu lagi hilang.

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab tabrakan.

Katanya, kapal nelayan jaring ikan gembung berjenis perahu sampan berbahan kayu dengan panjang enam meter. Pihaknya mendapat informasi dari camat Tanjungpura dan langsung menerjunkan delapan personel dengan membawa peralatan water rescue dan selam.

Berdasarkan data POB, diketahui korban yang selamat adalah Aspan Om (45) dan Dulah (30). Meninggal dunia adalah Aspan (40), dan yang dinyatakan hilang setelah lima hari dilakukan pencarian adalah Johan (25). Semuanya warga Desa Bubun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com