Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Tito Karnavian Sosialisasi Protokol Kesehatan di Batam, Ketemu Lansia Berjari Bengkok hingga Ibu-ibu Tak KB

Kompas.com - 11/11/2020, 08:30 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mendatangi beberapa rumah warga di dua kelurahan di Batam untuk sosialisasi protokol kesehatan.

Program ini dilakukan untuk menimalisir peningkatan kasus Covid-19 di Kepri yang terus meningkat.

Juga untuk memastikan kondisi lansia, ibu hamil, balita dan disabilitas terlayani dengan baik selama pandemi Covid-19.

Namun saat melakukan pelayanan, sejumlah hal unik ditemui Tri. 

Ia berkunjung ke sejumlah rumah warga. Saat setiap tiba di rumah warga, Tri selalu menanyakan bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan Posyandu setempat.

Begitu juga dengan kegiatan PKK yang dirasakan mereka.

Baca juga: 80 ASN Banten Terancam Dipecat gara-gara Langgar Protokol Kesehatan

Tiba di salah satu rumah warga, Tri menjumpai lansia yang menderita radang tulang hingga kedua jari tangannya bengkok dan tak berfungsi lagi.

Melihat hal itu, Tri meminta langsung Ketua TP PKK setempat untuk membimbing dan membantu warga tersebut. 

Di rumah lainnya, Tri berjumpa dengan beberapa ibu yang telah memiliki empat hingga lima orang anak, atau tidak ikut program Keluarga Berencana (KB) dua anak cukup. 

Tri langsung memanggil Ketua TP PKK Nongsa untuk melakukan edukasi agar warganya bisa mengatur kelahiran anak. 

Baca juga: Dorong Turis Datang ke Jateng, 415 Tempat Wisata Dinyatakan Patuh Protokol Kesehatan

Ingatkan lansia 

Di setiap rumah yang didatangi, Tri selain menanyakan pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan, ia juga mengingatkan para lansia untuk ketat menerapkan protokol kesehatan terhadap diri sendiri.

"Boleh melakukan kegiatan di luar rumah, tetapi tidak melepas masker sedetik pun saat interaksi, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan bergizi," kata Tri di Batam, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan d imasa pandemi ini, lansia memang menjadi perhatian utama TP PKK seluruh Indonesia.

Sebab lansia sangat rentan terpapar Covid-19 ini. Begitu juga dengan ibu hamil karena kondisinya yang lemah. Anak-anak Balita juga harus dipastikan ketercukupan gizi biar tidak terjadi stunting.

"Pemerintah melakukan program gerakan bersama (Gebrak) lima juta masker yang diluncurkan secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, makanya kami dari TP PKK turun langsung untuk memastikan masyarakat yang ada di Batam mendapatkan pelayanan kesehatan," terang Tri.

Bagi sembako dan masker

Di Batam, Tri mengunjungi masyarakat di dua kelurahan, yakni kelurahan Batu Besar dan kelurahan Sambau dalam rangka Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Bantuan Makanan Bergizi untum ibu hamil, lansia dan balita. 

Tri juga menyerahkan bantuan sembako pada perwakilan warga dan menyerahkan 5.000 masker pada TP PKK Nongsa.

Tri mengatakan, meski pandemi Covid-19 telah berlangsung selama delapan bulan, tetapi masih banyak daerah-daerah di Indonesia berstatus zona merah.

"Masalah Covid-19 adalah masalah bersama sehingga setiap kader PKK diseluruh Indonesia punya tanggungjawab pada masyarakat," pungkas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com