Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang Lawan Deforestasi, Perempuan Ini Antar 5 Desa Hutan Bujang Raba Raup Rp 1 M dari Jual Karbon

Kompas.com - 11/11/2020, 07:27 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Solusi tumpangsari dan ekowisata

Dia pun mencari solusi tanaman tumpang sari. Artinya dalam sebidang tanah, dijejali banyak tanaman seperti durian, kakau, karda munggu (rempah), jernang, rotan manau dan karet.

“Agar masyarakat tidak merusak dan mau menjaga hutan. Ekonomi mereka harus kuat. Ini tak bisa ditawar. Maka, solusinya, pertanian yang tidak haus lahan, tapi nilai ekonomi tinggi,” kata Emmy menjelaskan.

Maka dia mendatangkan penyuluh pertanian untuk mengajari masyarakat bertani tumpang sari, lalu memberikan bibit yang baik.

Selanjutnya, Emmy mendorong masyarakat membuat ekowisata.

Sehingga masyarakat mendapatkan pemasukan. Kemudian di Senamat Ulu, membangun mikrohidro, untuk mengurangi pengeluaran listrik.

“Mereka bayar listrik hanya Rp 25.000-Rp 35.000 per bulan. Mereka bisa mandiri dan menekan pengeluaran. Keuntungan dari jasa lingkungan yang mereka peroleh,” kata Emmy.

Baca juga: Kaya Karbon, Mangrove Papua Barat Bisa Jawab Masalah Besar Dunia

Gandeng pemerintah untuk kearifan lokal

Selanjutnya, Emmy menggadeng pemerintah, untuk menghidupkan lubuk larangan, yang merupakan kearifan lokal masyarakat.

Adanya lubuk larangan, masyarakat setiap tahun mendapatkan hasil panen ikan semah, endemik, Lubuk Beringin. Sistemnya itu ada lelang ikan. Hasilnya bisa puluhan juta masuk ke kas desa.

Dengan adanya peningkatan ekonomi, semua masyarakat akhirnya sadar, keuntungan besar dari menjaga hutan. untuk mewujudkan zero deforestasi, maka dilakukan pengelolaan hutan secara kolaboratif dari lima desa.

Maka semua orang dengan sukarela menjaga hutan. Emmy pun tak lekas berpuas diri. Bersama Warsi dan warga lokal, dia melakukan pemetaan keragaman hutan, satwa, kualitas air dan tutupan hutan.

“Semua terlibat, dari perempuan, pemuda, bahkan lansia, bersama-sama menjaga hutan. Semua bekerja sama,” tegas Emmy.

Baca juga: JK Marah Negara Industri Dunia Hanya Tebar Janji soal Pasar Karbon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com