Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Abbas Si Pandai Besi, Usia 77 Tahun Jadi Pejuang Ekonomi Saat Pandemi

Kompas.com - 11/11/2020, 06:46 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Masih bertahan walau diadang pandemi

Meski sudah berusia senja, Abbas tak mengeluh dengan pekerjaannya yang menguras tenaga.

Ia justru bersyukur usaha pandai besi yang berjalan puluhan tahun itu dan diwariskan turun temurun masih berjalan di tengah sulitnya ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, berkat kerja keras dia dan ratusan pandai besi lainnya, ekonomi kampung yang mayoritas mengandalkan dari tukang pukul baja itu terus terjaga.

"Kami tetap bersyukur. Dan alhamdulillah ekonomi di kampung kami masih terus berjalan meski kita diadang virus corona," ucap Abbas.

Dia mengatakan, Rumbio Jaya Steel merupakan kelompok IKM yang memproduksi alat-alat panen pertanian, seperti dodos, egrek, parang dan sebagainya.

Syarial (40), selaku Ketua Produksi IKM Rumbio Jaya Steel mengatakan usaha pandai besi itu sejatinya telah ada sejak 60 tahun silam.

"Kami sudah lama bekerja pandai besi. Tapi kalau bentuk kelompok baru setahun

Sebelumnya, kami bekerja di rumah masing-masing rumah mereka. Kampung malah disebut kampung besi," ujar Syarial.

Baca juga: Mengolah Cacing Merah Jadi Pundi-pundi Rupiah, Kisah Petani Desa Rejosari Riau (1)

Kampung besi

Menurut dia, ada tiga desa yang mayoritas masyarakatnya menjadi pandai besi, yakni  Desa Teratak, Desa Simpang Petai dan Desa Pulau Payung di Kecamatan Rumbio Jaya.

Selama ini, kata Syarial, memasarkan sendiri produk hasil pandai besinya.

Bahkan, ia sampai mengirim karyanya hingga ke Kalimantan, Aceh, dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera. Hanya saja, pesanan tersebut tak menentu.

Namun, awal 2020, Syarial menyatakan, kelompok pandai besi Rumbio Jaya Steel dilirik oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.

Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang agroindustri perkebunan sawit dan karet ini, sepakat membeli alat-alat panen sawit dan karet senilai lebih dari Rp 1,6 miliar.

"Alhamdulillah, kami didukung oleh PTPN V. Mereka mau membeli peralatan panen yang kami buat," ungkap Syarial.

Baca juga: Foto Viral Gadis Penjaga Warung Kopi Mirip Anya Geraldine, Pembeli sampai Ogah Pulang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com