Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Permintaan Jerinx Jika Divonis Bersalah | Ini Keuntungan Pelaku yang Jual Madu Banten Palsu

Kompas.com - 11/11/2020, 06:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Manajer Operasional PD Pasar Kota Kendari Evan mengatakan, dalam satu hari, tante RK menargetkan korban harus menyetor uang Rp 50.000 per hari dari pekerjaannya sebagai buruh di pasar Baruga itu.

"Itu informasi saya dapat dari para pedagang. Jadi RK ini disuruh kerja sama tantenya, pakai arco yang disiapkan tantenya, jadi jasa angkutan belanja para pembeli dan juga angkut sayur sayuran pedagang begitu," kata Evan dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Kata Evan, RK mulai menjalani pekerjaannya mulai dari subuh saat para pedagang melakukan pembongkaran sayur-sayuran.

Masih dikatakan Evan, RK dan tantenya sudah lima tahun tinggal di Pasar Bruga dengan menyewa lods. Mereka hanya tinggal berdua, sementara suaminya sudah meninggal.

Baca juga: Tak Hanya Kekerasan Fisik, Bocah yang Dirantai Tantenya Juga Dipaksa Jadi Buruh

 

5. Pengakuan pelaku pembunuh ibu dua anak di Palembang

Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Suryanto (20), tega membunuh tetangganya sendiri, Titik Handayani (36).

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan Ilir Timur I, Selasa (10/11/2020) dini hari.

kepada polisi, Suryanto mengaku nekat membunuh korban karena dendam setelah dicaci maki oleh korban.

"Saya bilang minta maaf kalau ada istri saya (salah). Tapi malah dikatain setan, binatang, sampai saya dicaci habis-habisan," ujarnya.

Sebelum kejadian, kata Suryanto, istrinya sempat ribut dengan korban. Setelah itu, ia ditelepon istrinya untuk pulang.

Ketika sampai di rumah, Suryanto sempat menemui korban yang tinggal bersebelahan di rumahnya dan meminta maaf.

Namun, ia malah mendapat cacian dari korban hingga terjadilah peristiwa itu.

Atas perbuatannya, Suryanto pun dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal hukuman mati.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Ibu 2 Anak di Palembang: Saya Sudah Minta Maaf, Malah Dikatain Setan

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho, Kiki Andi Pati, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Aprilia Ika, Abba Gabrillin, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com