Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Kg Sabu dari Malaysia Senilai Rp 100 M Digagalkan Masuk Dumai, Ternyata Dikendalikan dari Lapas

Kompas.com - 11/11/2020, 06:11 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dari Malaysia.

Kepala KPPBC Tipe Madya B Dumai Fuad Fauzi mengatakan, dalam kasus ini, dua orang pelaku diamankan berinisial SA dan RA alias Ninja.

"Penangkapan kami lakukan Rabu (4/11/2020), di wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis," ujar Fuad kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).

Kedua pelaku menyelundupkan sabu 50 kilogram dari Malaysia melewati jalur laut menuju Pulau Rupat.

Pelaku SA merupakan warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.

Sedangkan RA, pengendalinya. RA merupakan narapidana Lapas Bengkalis.

Baca juga: Truk di Tol Cikampek Kedapatan Membawa 10,9 Kilogram Sabu di Ban

Speedboat dikejar, pelaku lompat ke sungai

Fuad Fauzi menjelaskan penangkapan bermula dari hasil pengumpulan informasi dan analisis profiling tim Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai dalam beberapa pekan terakhir.

"Kita ketahui akan ada pengiriman NPP dengan jenis methamphetamine dari Pantai Klebang, Malaysia dengan tujuan Dumai," sebut Fuad.

Kemudian, pada Rabu petugas seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai melakukan koordinasi dengan Kanwil DJBC Riau, POMAL Dumai dan Dit Interdiksi BNN melalui Posko Interdiksi Terpadu Dumai.

Setelah koordinasi, tim gabungan melakukan patroli laut dengan menggunakan kapal Patroli Bea dan Cukai yaitu BC-15019.

Dimana sekitar pukul 20.04 WIB, petugas melihat ada sebuah speedboat melaju dengan kecepatan tinggi di wilayah pantai Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah

Lantaran mencurigakan, petugas lantas mengejar Speedboat yang diketahui dikendarai dua orang tersebut.

"Saat kita kejar dua pelaku justru melompat ke sungai Telaban Kecil daerah Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis lalu melarikan diri, masuk ke hutan bakau," kata Fuad.

Sedangkan dari speedboat yang ditinggalkan, petugas mengamankan 3 tas yang diduga berisi sabu, identitas serta handphone pelaku.

"Tim akhirnya kita bagi dua, sebagian mengamankan TKP sementara sebagian lagi mengejar pelaku," ujar Fuad.

Baca juga: Pria Asal Riau Buron, Manfaatkan Istri Kedua dan Keempat Jadi Pengedar Sabu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com