Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Insiden Petani Hadang Truk Pupuk di Tuban, Ini Kata PT Pupuk Indonesia

Kompas.com - 10/11/2020, 22:45 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Di antaranya, melakukan pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus, bag code, termasuk penyaluran tertutup yang berdasarkan e-RDKK.

Selain itu, pupuk bersubsidi juga memiliki ciri pada kemasan di bagian karung, terdapat tampilan logo Pupuk Indonesia di bagian depan karung, serta bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'.

Pada kemasan juga tercantum nomor call center, logo SNI, nomor izin edar di bagian depan, serta memiliki bag code dari pihak produsen.

Sementara untuk pelaksanaan penyaluran selama ini, Pupuk Indonesia didukung oleh lima anak perusahaan.

Baca juga: Pupuk Palsu Beredar Menjelang Masa Tanam, Buat Tanaman Petani Menguning

 

Yakni, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kaltim.

Didukung 1.226 mitra distributor dan 33.804 kios pupuk di seluruh Indonesia.

Wijaya juga menyebut, stok pupuk bersubsidi di Tuban untuk saat ini terjaga dalam posisi di atas ketentuan minimum.

Total stok di Tuban tersedia sebanyak 4.681 ton, sementara untuk Provinsi Jawa Timur 203.640 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com