Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Harun Thohir, Pahlawan Nasional yang Gemparkan Negeri Singa

Kompas.com - 10/11/2020, 16:08 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Harun Thohir lahir di Pulau Bawean yang termasuk dalam Kabupaten Gresik, 14 April 1947.

Di Desa Diponggo yang termasuk dalam Kecamatan Tambak, Gresik, sosok Harun merupakan panutan.

Ini pula yang menjadi sebuah kebanggaan bagi keluarga dan anak turun almarhum Harun.

Muhammad Salim (50) yang menjabat sebagai Kepala Desa Diponggo, merupakan salah satu kerabat dari Harun.

Ia mengatakan, hingga saat ini penghormatan terhadap sosok almarhum Harun masih terus dilakukan di Bawean.

"Ibu dari almarhum masih bersaudara dengan orangtua saya. Sebagai keluarga tentu kami bangga. Tidak hanya keluarga, tapi semua masyarakat Bawean bangga dengan sosok Harun Thohir," ujar Salim saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Patriotisme Harun terus menjadi bahan cerita kepada anak cucu keluarga besarnya yang selalu diceritakan ulang turun-temurun.

Dengan maksud lebih menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara kepada generasi milenial di lingkungan keluarga, dan juga kepada masyarakat umum.

Salim menuturkan, meski Harun dikenal sebagai pahlawan yang sebelumnya tergabung bersama Korps Komando Operasi (KKO) yang kini lebih dikenal dengan sebutan marinir, tetapi sampai saat ini belum ada lagi anggota keluarga besar yang mengikuti jejak Harun sebagai marinir.

Kendati sudah ada 10 orang dari anggota keluarga besarnya yang kini berprofesi sebagai pelaut.

"Sebab ibunda-ibunda kami itu seperti melarang untuk menjadi marinir, trauma dengan kejadian yang menimpa almarhum Harun mungkin," ucap dia.

Meski demikian, Salim berharap perjuangan yang telah dilakukan oleh Harun semasa hidup dapat menjadi pelajaran guna lebih menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bela negara.

"Selain itu, dapat menumbuhkan rasa untuk lebih menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan," kata Salim.

Salim juga mengaku berterima kasih kepada pemerintah yang selama ini telah banyak memberikan perhatian, baik penghormatan kepada almarhum maupun perhatian terhadap keluarga besar Harun Thohir.

Dikunjungi mahasiswa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com