Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Berlogo Paslon Pilkada Makassar Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 10/11/2020, 15:38 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan teror pembakaran pos berlogo pasangan calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Makassar, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, spanduk salah satu paslon wali kota yang berada di pos tersebut turut dibakar sekitar 5-6 orang tak dikenal.

Namun, dia mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman terkait cara OTK tersebut membakar pos beserta spanduk wali kota tersebut.

"Apakah itu dilempar (molotov) ataukah dibakar dengan menggunakan minyak itu tidak dilihat. Sekarang sedang ditangani oleh tim Inafis Polrestabes dan penyidik Reserse Polrestabes," kata Bagas saat ditelepon, Selasa siang.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Salah Tangkap Dosen UMI Makassar

Saat insiden pembakaran tersebut terjadi, seorang warga yang berada di sekitar lokasi saat itu berinisiatif untuk memadamkan api.

Namun, kata Bagas, pelaku menghadang dan menyerang warga tersebut sehingga api dengan cepat membakar bagian pos.

Beberapa pelaku, kata Bagas, kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

"Masih penyelidikan. Tadi malam ada 5-6 saksi yang dibawa ke Polres untuk klarifikasi awal," kata Bagas.

Bagas menambahkan, insiden pembakaran ini membuat salah seorang warga yang sedang melintas hampir dikeroyok oleh warga sekitar lantaran dikira sebagai pelaku.

Warga yang berinisial S tersebut pada awalnya singgah di lokasi kebakaran ketika hendak pulang ke rumahnya.

Baca juga: Korban Penusukan di Palmerah adalah Pendukung Cawalkot Makassar

Namun, warga yang mencurigai S sebagai orang asing langsung menuduhnya sebagai pelaku sehingga S melarikan diri.

Beruntung salah seorang rekan S menolongnya dan langsung melapor ke Polsek Ujung Pandang.

"Dia numpang sama temannya kemudian melapor ke polsek dan saksi itu juga dibawa ke Polrestabes. Motornya disita tapi untuk sementara mereka bukan pelaku," ujar Bagas.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan menyita beberapa alat bukti untuk mengidentifikasi para pelaku.

Saat ini pihaknya juga sudah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Ada CCTV kurang lebih dua titik yang diamankan tim jatanras," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com