Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Perdagangan Warga Rohingya Ditangkap

Kompas.com - 10/11/2020, 15:38 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim Kodim 0103 Aceh Utara menangkap tiga orang yang diduga sindikat perdagangan manusia di sebuah SPBU di Kota Lhokseumawe, Minggu (10/11/2020) malam.

Ketiga orang tersebut diduga ingin membawa warga Rohingnya yang ditampung sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe ke Medan, Sumatera Utara.

Ketiganya yaitu AJ yang berperan sebagai agen dari Malaysia.

Baca juga: Selama 1 Tahun, Keuntungan Jual Madu Banten Palsu Mencapai Rp 8 Miliar

Kemudian, MP seorang wanita asal Sumatera Utara dan FN sebagai perantara di Lhokseumawe.

Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kristianto mengatakan, ketiga orang itu ditangkap saat sedang mengganti pelat nomor mobil.

“Awalnya ditangkap itu MP. Dia ini masuk ke kamp penampungan dengan gelagat mencurigakan. Lalu TNI yang berjaga di sana menginterogasi. Tak lama, datang temannya dengan mobil. Karena melihat MP di pos TNI, dia lalu kabur,” kata Oke kepada wartawan, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Dalam Kondisi Leher Terluka Parah, Seorang Ibu Berteriak Meminta Tolong

Setelah itu, TNI langsung mengejar mobil tersebut dan berhenti di salah satu SPBU Lhokseumawe.

“Sopirnya J sedang mengganti pelat nomor. Mereka mau menyembunyikan diri dengan ganti pelat nomor mobil,” kata dia.

Setelah itu, AJ ditangkap atas informasi yang diberikan J dan MP.

Terungkap dari keterangan mereka bahwa ketiganya tidak saling kenal.

Diduga masih ada satu agen lagi yang belum berhasil ditangkap.

Orang tersebut yang berperan sebagai perantara untuk berkomunikasi dengan ketiga orang itu.

“Keterangan mereka bahwa dapat untung Rp 12 juta atau 3.500 ringgit Malaysia kalau berhasil membawa warga Rohingnya ke Malaysia. Mereka belum menjelaskan siapa dalangnya. Ketiganya kita serahkan ke Polres Lhokseumawe untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Oke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com